Motomazine.com – Berkendara saat hujan memang membutuhkan kehati-hatian juga skill lebih. Kita sebagai pengemudi mobl tak boleh grasak grusuk layaknya berkendara di saat kering dimana semua piranti kendaraan/mobil bisa bekerja optimal. Setidaknya kita harus mematuhi tips berkendara di bawah guyuran hujan. Namun bagi Panther tua, saya rasa tak semuanya berlaku. Lah? Maksutnya mau tetep pecicilan gitu?
Gak gitu juga sih masbro… Cuman buat mobil diesel tua yang digas sampek kaki jejek karpet sekalipun mobil cuman teriak-teriak, tips-tips ini gak sepenuhnya berlaku. Emang apa sih tipsnya?
Dilansir dari Detik, tips berkendara saat hujan yang harus diperhatikan pertama adalah kondisi mobil. Mobil harus sehat dan bisa nerjang jalanan basah. Artinya baik mesin, kelistrikan, ban dan rem musti sehat. Oke, kita gak bisa menjustifikasi mobil tua dari sini. Paham kan maksutnya? Maksutnya tuh walaupun mobil tua kalau terawat dengan baik semuanya juga oke.
Tips berkendara saat hujan selanjutnya adalah jaga jarak dengan kendaraan di depan. Dan ini saya alami sendiri kemarin masbro. Dalam kondisi berkendara di bawah guyuran hujan, apalagi deras, untuk mobil kecil sampeyan harus menjaga jarak di sekitar 3-5 detik. Atau kalau mobil besar sampai 10 detik. Yap, itungannya detik, bukan meter.
Berkaca pada pengalaman mmz kemarin, mengemudikan kucing tua dalam kondisi hujan, deras dan angin, salah satu tips paling amannya dalah menepi. Yap, gak usah ambil resiko. Dengan kondisi hujan deras campur angin jarak pandang akan sangat terbatas. yakin, sampeyan hanya akan bisa melihat air di depan bonet. Ini sudah dengan kondisi AC nyala loh.
Memilih berhenti dan menepi selanjutnya adalah karena resiko pohon tumbang. Dan benar saja, saat perjalanan pulang dari Madiun ada sebuah pohon besar tumbang karena diterpa badai angin.
- 1000 Km Pertama Sabri Nenggak Motul
- Diduga ikut Ringankan Beban Pemerintah, Blogger ini Beli Mobil
- Serba-serbi Mudik, LCGC Angkut Motor di Atap
- Lepas PPnBM Harga Veloz Nyentuh 300 Jutaan. Masih Layak jadi Mobil Rakyat?
- Avanza si Sejuta Umat Kembali Dominasi Penjualan Tahun 2021
- Bocor Wujud Baru Toyota Avanza Veloz 2022! Bukan Maen
- Estimasi Jarak yang dapat ditempuh saat Indikator BBM ‘E’
- Jangan Over Muat Barang, daripada distop Idamanmu dengan Sanksi Begini
- Mengejutkan Suzuki Carry NOS Dibanderol Segini
- CR-V Facelift atau City Hatchback. Siapa yang duluan Hadir?
Yang ketiga kenapa mmz katakan tips berkendara di bawah hujan gak sepenuhnya berlaku adalah karena… Remnya Panther tua itu dagelan masbro… Sekeras apapun sampeyan nginjaknya, ya doi bakal ngeloyor-ngeloyor saja. FYI, kampas rem depan dan belakang sudah ganti dan selang rem juga aman.
Atau juga larangan untuk berakselerasi dengan spontan hingga sebabkan ban selip. Lah gimana mau akselerasi spontan? Mobil diesel tua dengan mesin yang begitu. Apalagi seri mesin 2.3. Buahaha… Lha kok sampek ban selip.. mau jalan aja syukur-syukur…
Jadi lupakan niat anda pecicilan dengan Panther tua di kondisi hujan. Bukannya apa-apa, saat kita butuh ngerem agak keras, si kucing biasanya bertingkah bak ngejar tikus di atas lantai keramik…wkwkwk.. Ngeloyor aje gituu…
Jadi tips berkendara saat hujan dengan Panther tua adalah mending alon-alon waton klakon. Gak usah berlagak kayak Sebastian Loeb, atau Valentino Rossi di ajang Monza atau WRC. Salah-salah bisa keponthal-ponthal kui balungan tuo Cak..
Bakal lain lagi ceritanya kalau kondisi jalanan kering, aman dan terpercaya. Mau LGX juga mesti hajar…wkwkwk… Semoga berguna… (mmz)
Kenapa musuhnya LGX om, harusnya Jazz lah biar greget getooo…Hahahaha
beda segmen pak… bapak selalu ogh
Nganu, saya itu hanya improfisasi saja pak..
lanjutkan improfisasinya pak..mantab
Siap,amankan…
mesti sentimen sama LGX, ish..ish..issh
#apa salah saia padamu kisanak
saya ngepans pak. bukan sentimen..
whuaaa….terhura pak, meski kadang statemenmu seringkali meragukan
keraguan adalah keyakinan yang tertunda pak