MOTOMAZINE.COM – Dapat sentuhan dari Lamborghini, Alma Pramac Ducati Team akhirnya merilis livery untuk musim 2019. Menjadi tim satelit Ducati, lewat Jack Miller dan Francesco Bagnaia, mereka memamerkan corak Desmosedici beda tahun untuk keduanya. Peluncuran livery Alma Pramac Ducati 2019 ini sendiri dilakukan di Milan, Italia.
Alma Pramac Ducati adalah salah satu tim satelit yang acapkali menjadi kuda hitam di percaturan balap MotoGP. Lewat Danilo Petrucci dan Jack Miller, tim ini berhasil menjadi salah satu pencuri perhatian selama musim 2018.
baca juga:
- MotoGP: Maverick “Batman” Vinales Terbang di Austin. Pasukan Ducati kemana?
- MotoGP Austin: Marc Targetkan 5 Besar, tapi lebih Senang Podium
- HOT News: Jorge Martin ke Aprilia? Siapa yang diganti?
- MotoGP: Gosip Panas Pramac Tinggalkan Ducati, VR46 Gagal ke Yamaha
- Lorenzo Sebut Acosta bisa Menang Tahun ini, mungkin di Jerez
- Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
- KTM RC4 bawa Era Baru di Kelas Moto3
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Lusail kembali jadi Pembuka
- Marini: “Saya Senang berada di Honda, begitupun Valentino”
- [MotoGP] Tes Sepang: Repsol Turun Kasta digantikan Honda, akankah?
Tahun ini Petrucci resmi dikontrak Ducati pabrikan untuk menggantikan paduka Jorge. Jadilah pembalap juara dunia Moto2 2018, Pecco Bagnaia yang dapat kesempatan emas mengisi kursi lowong yang ditinggalkan Porfuera.
Livery yang diusung tim Alma Pramac Ducati musim 2019 masih mengandalkan warna putih, biru dan merah. Hanya saja kali ini paduannya lebih berbeda dibanding livery tahun 2018.
“Musim 2018 berjalan dengan sangat baik selaku tim independen. Dengan Jack Miller yang mendapat jatah mesin GP19 dan talenta baru dari Moto2 Francesco Bagnaia, kami berharap bisa melaju ke level yang tertinggi,” tutur Paolo Campinoti, kepala tim Alma Pramac Ducati.
“Kami juga bangga memperkenalkan livery baru kami. Livery ini didesain oleh Centro Stile Lamborgini, yang mengharapkan kolaborasi kemenangan dengan Ducati,” tambahnya.
Livery Alma Pramac Ducati team 2019 ini lebih ke grafis striping biru yang dibuat terputus-putus. Yang jadi perhatian mmz malah grafis yang membelah dari bawah jok, tangki, sampai ke fairing samping. Sekilas mirip sama lambang kaki tiganya Isle of Man TT.
So, akan seperti apakah sepak terjang Miller dan Bagnaia di balap musim 2019 nanti? Kita nantikan saja di Qatar, tanggal 10 Maret 2019.
Jack Miller akan mendapat jatah mesin GP19 sementara Pecco Bagnaia mendapat jatah mesin GP18. Tapi tetep saja, GP18 adalah mesin yang sanggup membawa Dovisiozo mengancam Marquez dan mengantarkan Lorenzo merengkuh 3 juara seri. Semoga berguna… (mmz)