Ajarilah Anjing Tuamu Sebuah Trik.. Ia Pasti Mampu Jika Masih Mau Belajar

Diposting pada

Yap, itulah sebuah ungkapan yang cukup mengena bagi para insan yang masih tetap mau semangat dan mendedikasikan hidupnya untuk terus belajar dan belajar. Inilah ungkapan yang tak sengaja MMz temukan di sebuah blog terkenal asal negara barat, dialah motomatters.com. Sebuah blog yang mengulas seputar dunia racing, baik motogp, WSBK, maupun event-event balapan yang lain. Dan ungkapan inilah yang rasanya cukup mengena buat saya, bagaimana tidak? Peribahasa ini diperuntukkan bagi seorang maestro dunia balap motogp, siapa lagi kalau bukan pebalap berjuluk the doctor aka Valentino Rossi.. Mentang-mentang penulisnya FBR.. 😀

Peribahasa ini menggambarkan kegigigihan dan semangat seorang Valentino Rossi di musim balap 2014 yang lalu. Di mana dia berhasil meraih runner up di klasemen akhir pengumpulan poin.

Kenapa peribahasa itu cukup tepat untuknya? Iya, seperti yang kita tahu, setelah 2 tahun tersungkur bersama ducati, sekembalinya the doctor ke pelukan yamaha di 2013 rupanya juga belum bisa menghasilkan prestasi yang cukup gemilang. Bahkan dia harus rela diasapi oleh Dani Pedrosa dan kompatriotnya Jorge Lorenzo dan bahkan Marc Marquez yang notabene baru naik ke balap kelas para raja.

Nah, di tahun 2014 silam, rupanya Rossi telah menemukan formula baru untuk bersaing dengan para pebalap muda. Caranya yakni dengan berguru pada seorang bocah edan ajaib, si semut merah Marc Marquez.

_SJ32323-M

Pebalap yang baru naik kelas ke kancah motogp ini tiba-tiba menggegerkan dunia permotogpan dengan menyabet titel juara dunia ditahun pertamanya mengikuti kelas balap para raja.

Alhasil, para pebalap senior macam Dani, Lorenzo dan bahkan Rossi sendiri harus kerepotan untuk mengalahkannya. Jangankan mengalahkan, untuk mengimbanginya saja rasanya sulit dilakukan. Namun, akhirnya karena terus mau belajar, Vale pun menemukan cara untuk melaju lebih cepat. Iya, dengan mengadopsi gaya balap Marc, yang seperti bergelantungan di atas motor sampai sikutnya menyentuh aspal saat melakukan cornering.

Rossi sadar, rupanya riding style inilah yang membantu Marc lebih cepat dalam melibas tikungan, dan ternyata benar. Setelah Vale berusaha melakukan gaya itu, Rossi berhasil berkali-kali menempel ketat Marc, dan bahkan beberapa kali mengalahkannya dan inilah hasil perubahan gaya balap Vale itu..

_SJ41894-M

Maka dari itu tidak ada kata terlambat untuk belajar, bahkan di usia yang bisa dibilang tak lagi muda. Selama masih ada kesempatan, dan passion yang tinggi gunakan dengan sebaik-baiknya dan anda pun akan berhasil melakukannya.

Terlepas dari itu intinya kita harus tetap semangat, tetap belajar untuk meraih apa yang kita inginkan . Bagaimana bro dan sis? Masih tetap semangat????Sambil nungguin motogp musim ini mulai pada 29 Maret nanti. Siapa tahu dan semoga si mbah VR46 sukses menyabet titel juara dunia motogp musim 2015.  hehehe….

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini