MotoGP: Marc Marquez tak Suka Piranti ini di Motornya

Diposting pada

ducati-desmosedici-gp10-studio-5
Wacana penggunaan pesan di dashboard MotoGP

Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Jelang balap musim 2017, Dorna selaku penyelenggara MotoGP mulai memberlakukan berbagai aturan baru untuk membuat tayangan MotoGP tak hanya semakin menarik, namun faktor keselamatan pebalap juga semakin terjamin. Berbagai aturan baru diterapkan. Mulai dari penyeragaman ECU, ban hingga pelarangan penggunaan winglets hingga wacana akan dibekukannya status istimewa tim Ducati dan juga pengaplikasian short massage pada dashboard/speedometer pebalap.
Wacana terakhir yakni pesan untuk pebalap melalui layar LCD speedometer bakal diambil terkait dengan usulan Valentino Rossi beberapa waktu lalu yang mengusulkan adanya komunikasi langsung antara pebalap dengan kru yang ada di paddock. Hal ini terkait dengan semakin seringnya kejadian flag to flag  dalam beberapa seri balapan, dimana pebalap harus masuk ke dalam pitlane di tengah balapan untutk berganti motor dan ban (dari hujan ke kering atau sebaliknya).

Khusus untuk wacana di atas rupanya pebalap Repsol Honda Marc Marquez justru berpikiran lain. Ia memandang jika pesan melalui dashboard dipandang sama sekali tidak perlu. Ia menganggap jika pesan tersebut hanya akan mengganggu konsentrasi pebalap kala harus fokus mdengendalikan si kuda besi dengan kecepatan super tersebut.
“Saya tidak setuju dengan penggunaan speedometer yang bisa menerima pesan dari paddock”, tutur pebalap peraih titel juara dunia MotoGP 2016 ini. “Sebab jika terlalu banyak informasi yang masuk ke kita saat balapan, akan membuat buyar konsentrasi. Maka pesan yang diberikan tim dengan menggunakan pit board sudah paling ideal. Jika ada keslahan dari tim saat memberikan informasi, maka itu adalah masalah tim, bukan masalah tiap pebalap”, imbuh pebalap berjuluk The Baby Alien ini.
Jika kita perhatikan alasan pebalap bernomor start #93 ini memang cukup bisa dimengerti. Flag to flag adalah balapan yang sangat membingungkan. Pilihan kapan masuk ke pit, jenis ban yang akan digunakan selanjutnya selalu menjadi hal krusial penentu kemenangan pebalap. Dan syaiknya, Marc sangat jago dalam hal ini. Jika nantinya semua pebalap mendapatkan informasi perihal pilihan ban baik yang akan dipakainya maupun oleh kompetitor, jelas ini akan mengurangi peluangnya memenangi balapan flag to flag.
Klop sudah jika Marc Marquez tak setuju piranti ini diaplikasikan di dashboard RC213V nya.. Bukan begitu cak..? (MMz)
==============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi informasi? Kirim saja ke:
• motomazineblog@gmail.com
 
 
Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

14 komentar

  1. tinggal nunggu fitur video call dengan kamera terintegrasi yang dilengkapi beautification, sambil balap bisa sambil selfie, pose bibir monyong & nunjukin dua jari 🙂

          1. lha mulane mbok sekalian dipasang ng dashboard ben iso selfie.

      1. jangan2 nanti MM pecah konsen gara2 kemasukan sms banking yang isinya bahwa saldo tabungannya tinggal sepuluh euro.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini