MotoGP: Apa Alasannya Hingga Winglet Tersembunyi Yamaha Akhirnya dianggap Sah?

Diposting pada


img_20170131_152101.jpg
Debut Valentino Rossi di Sepang dengan fairing M1 terbarunya

Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Polemik mengenai larangan penggunaan winglet di kelas MotoGP secara perlahan akhirnya menemukan titik temu. Larangan menggunakan piranti pembantu aerodinamika motor tersebut diterbitkan dengan alasan keselamatan rider-rider MotoGP. Dengan adanya piranti keras tersebut pihak penyelenggara MotoGP khawatir jika terjadi kontak dengan badan pembalap dalam kondisi kecepatan tinggi.

Yup, semakin beraninya pertarungan head to head hingga saling bersinggungannya baik piranti motor maupun tubuh sang rider disinyalir menjadi alasan kuat Race Director akhirnya melarang pengaplikasian winglet. Terhitung mulai seri balap musim 2017 ini.
Namun pada tes pramusim yang digelar di sirkuit Sepang akhir Januari kemarin, Yamaha hadir dengan fairing baru yang disinyalir masih menggunakan winglet. Hanya saja kali ini piranti pembantu down force motor tersebut terletak di samping kiri dan kanan fairing motor dengan posisi yang lebih menyatu dengan bodi si M1 sendiri. Selain mendesain serapi mungkin si winglet tersebut, Yamaha juga telah melabur fairing Yamaha M1 dengan livery terbaru sehingga komposisi M1 jadi lebih pas, natural dan tanpa kejanggalan.
Kembali ke masalah pelarangan winglet, beberapa pertanyaan pun akhirnya muncul terkait dengan bentuk fairing Yamaha M1 2017 Rossi dan Vinales ini. Banyak yang menganggap jika itu tetap saja winglet, apapun itu bentuknya.
Ditanya masalah tersebut, Danny Aldridge selaku Technical Director MotoGP mengatakan pendapatnya. Mengambil pasal perihal pelarangan winglet pria Inggris ini menjadikannya sebagai patokan untuk menjawab masalah tersebut.
“Devices or shapes protruding from the fairing or bodywork and not integrated in the body streamlining (eg. wings, fins, bulges, etc.) that may provide an aerodynamic effect.” Itulah bunyi peraturan tersebut. Intinya winglet yang dimaksud di sini adalah apapun itu entah sayap, sirip, tonjolan dsb. yang mungkin menyediakan efek aerodinamika. Lebih jauh jika anda menyimak lanjutan peraturannya, di sana juga disebutkan bahwasannya lebar fairing ataupun fender depan nantinya tak boleh melebihi garis terluar dari poros roda.
Nah, menilik pada hal tersebut akhirnya Aldridge memberikan opini sekaligus keputusannya jikalau fairing (winglet tersembunyi) Yamaha M1 2017 adalah sah. hal ini didasarkan pada tak adanya alasan untuk menyalahkan dengan apa yang dipakai oleh Yamaha M1 terbaru ini.
“Fairing yang dipakai Yamaha menurut saya adalah sah. Meskipun di sana tertulis jika tak memperbolehkan adanya tonjolan, namun apa yang dipakai Yamaha bukanlah sebagai tonjolan. Menurut saya itu lebih pada kurva/lengkungan dinamis yang menyambung dari atas ke bawah. Dan tentu, alasan utamanya adalah karena itu aman”, tutur Aldridge.
So.. dari penjelasan Aldridge tersebut jelaslah kiranya jika Yamaha memang tak melanggar rule perihal pelarangan winglet. Dan atas keberanian Yamaha itu pula, Aldridge berharap pabrikan-pabrikan lain juga segera menyerahkan model fairing atau gambar kasar fairing mereka kepada Aldridge secepat mungkin. Sebab jika mereka baru menghadirkan fairing terbaru di balap perdana Qatar, tentu itu akan merugikan mereka sendiri. Sebab masih menurut peraturan terbaru di balap MotoGP, semua tim hanya diperkenankan mengganti desain fairing dan front fender mereka sekali saja dalam satu musim. Sebuah langkah bagus dari Yamaha hingga akhirnya mereka dengan berani menghadirkan desain fairing terbaru di Yamaha M1 2017 meskipun dengan winglet tersembunyinya. Karena itu adalah sah… (MMz)

Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:

  • motomazineblog@gmail.com

 
 

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

8 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini