[Test Ride] : Performa Mencengangkan Suzuki GSX-R150

Diposting pada


image
Suzuki GSX-R150 motor sport pertama di kelas 150cc yang mengaplikasikan kunci model keyless

Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Suzuki GSX-R150 seakan menjadi primadona pemberitaan dan pembicaraan bagi kalangan biker tanah air, terutama pecinta motor sport fairing 150cc. Motor yang lahir berbarengan dengan Yamaha New R15 ini dibekali mesin 150cc DOHC loquid cooled yang diklaim mampu memuntahkan tenaga hingga 19,1 PS / 11.000 rpm.

Nah, muntahan power menjanjikan itulah yang akhirnya membuat Motomazine tergelitik untuk mengeksplorasi kekuatan Suzuki GSX-R150. Baik kekuatan powernya, handling, pengereman, hingga kekuatan material plastik penyusun bodi dan tentu juga dengan kualitas catnya sendiri.
“Pucuk dicinta ulam pun tiba”.. Kira-kira seperti itulah peribahasa yang paling pas untuk menggambarkan apa yang MMz alami. Pasca melihat sosoknya langsung di dealer Suzuki SMG Ponorogo, beberapa hari kemudian Bapak Edi, selaku ketua cabang Suzuki SMG Ponorogo pun mengontak MMz dan memberitahukan bahwa unit test ride Suzuki GSX-R150 telah tiba dan bisa dibawa untuk direview. Weladalah.. Amanah ini… (Pikir MMz penuh dedikasi :mrgreen: ).
Ya sudah, tanpa berlama-lama akhirnya si hitam (kebetulan unit nya berwarna hitam) langsung MMz gelandang ke rumah. Kalau gak salah sih saat itu penunjuk trip di speedometernya masih menunjukkan angka 99 km. Lupa gak njepret soalnya…
Ya sudah otomatis beberapa hari ke depan MMz akan ditemani Suzuki GSX-R150 ini baik dalam aktivitas rutin, maupun kegiatan yang sengaja diciptakan demi membangun chemistry dengan si kuda besi. Dan berikut MMz sampaikan impresi berkendara (daily use) sekaligus test ride Suzuki GSX-R150.
1. Ergonomi
image
Posisi berkendara Suzuki GSX-R150

Pertama kali meletakkan bokng di atas motor tentu kita tak bisa terlepas dengan apa yang namanya ergonomi. Karena bertipe sport, pertanyaan pasti berkutat dalam urusan seberapa bungkuk, apakah membikin kesel, atau tangan diderita beban luar biasa.. Terlebih dengan posisi stang si GSX-R150 yang berada di bawah klem segitiga atas, alias underyoke.
Jawabannya adalah, untuk MMz yang berdimensi 178 cm, jelas kaki mampu menapak sempurna ke tanah. Hanya saja demi upaya tangan untuk meraih stang memang memaksa tubuh membungkuk habis. Dan mau tidak mau pada akhirnya membuat leher belakang agak terasa pegal, terutama saat anda memakai helm full face, riding jarak jauh dan cenderung nyantai/pelan. Penyebabnya adalah dengan bopos yang racy abis anda dipaksa untuk mendongakkan kepala kala harus riding dalam kondisi seperti itu.
2. Performa
image
Gigi 4 tembus 126 kpj

Urusan yang satu ini, sesuai judul yang MMz tuliskan, asli Suzuki GSX-R150 akan membuat anda tercengang. Pasalnya dengan mengusung mesin 150cc dohc berpower puncak 19,1 PS di putaran mesin 11.000 rpm motor ini bahkan mampu mncatatkan topspeed terbaiknya hingga 145 kpj. Itupun dengan kondisi angin yang cukup kencang dan trek yang cukup terbatas.
Power dari gigi per gigi ternyata meleset dari dugaan MMz. Bagaimana tidak? Saat pertama kali mencoba motor yang didesain dengan menganut model GSX-R1000 ini MMz tak begitu terkesan dengan gigi 1 dan 2 nya. Bukannya apa-apa. Pada gigi 1 dan 2 motor ini terasa cukup berat. Sangat berbeda dibanding adiknya yang beraliran ayam jago. Si Satria F150Fi. Motor yang juga pernah MMz jajal selama beberapa hari ini cukup beringas tatkala gas dibejek spontan. Dengan bukaan gas di angka 7.000-an rpm dijamin roda depan bakal wheelie seketika begitu anda melepas tuas kopling.
Nah, keganasan ini MMz rasakan lumayan berkurang di generasi GSX-R150. Meskipun kesemuanya terbayar dengan panjangnya nafas baik di gigi 1 sampai 6 sekalipun. Untuk urusan nafas yang dihasilkan, dengan “pencekik rpm” di angka 13.000 rpm sudah lebih dari cukup untuk melayani motor-motor 150cc kompetitor.
Berbicara motor fairing 150cc kompetitor, ijinkan MMz bercerita sedikit pengalaman yang sempat saya alami bareng si GSX-R150. Jadi begini… Malam itu, kala MMz menghadiri undangan SUGOI chapter Madiun, tanpa diduga-duga MMz bertemu dengan motor fairing 150cc kompetitor. Merasa istimewa dengan knalpot aftermarket merk R
nya, si rider langsung memepet MMz kala berhenti di lampu merah. Entah karena penasaran, atau memang beliau yakin motornya akan menang telak, doi pun mengajak MMz untuk adu kecepatan. *Tolong perbuatan ini jangan ditiru, sebab setelah kejadian tersebut MMz jadi sedikit merasa bersalah karena kebut-kebutan di jalan. Namun sikap dan gesture nya yang “tengil” abis memaksa adrenalin MMz pun menguap.
Inti dan hikmah dari kejadian ini adalah, motor fairing kompetitor tersebut sama sekali tak mampu mengimbangi kedahsyatan performa si GSX-R150. Tak tanggung-tanggung. Sejak berakselerasi di gigi pertama hingga ke enam, si doi terus tertinggal. Motornya yang dipaksakan “ngeden” justru harus terbatuk-batuk menabrak limiter. Ini sangat jauh berbeda dengan Suzuki GSX-R150 yang MMz tunggangi. Meskipun menabrak limiter, namun mesin tak tercekik, istilahnya motor tidak batuk lantas mundur. Tenaga memang stagnan tak bertambah, namun ya itu… Motor tak mau mundur, dan terus ngeloyor.
image
Speed terbaik yang sempat teraih

Dari kejadian inilah MMz dibuat terkesima dengan performa Suzuki GSX-R150. Gigi 1, 2 yang cenderung berat jika dibandingkan Satria F150Fi, ternyata dengan begitu mudahnya mengasapi motor kompetitor. Mesin yang halus dan minim vibrasi acapkali membuat anda tercengang karena ternyata motor sudah lari dengan kencangnya.
3. Handling
image
Area kokpit Suzuki GSX-R150

Untuk handling, Suzuki GSX-R150 tergolong motor yang lincah, stabil dan anteng. Meskipun mempunyai bobot 128 kg saja namun ternyata tak membuat motor ini lantas melayang atau ampang saat diajak bermanuver. Ini MMz buktikan sendiri dengan menyusuri jalanan ke telaga Ngebel, Ponorogo. Trek yang ditawarkan di sana cukup beragam dan komplit. Mulai dari tanjakan, turunan, tikungan, baik sedang maupun tajam, yang tentu saja sangat pas untuk menguji handling si fairing.
Beberapa kali mencoba miring (bukan cornering wong lutut gak gasruk aspal), motor ini terbilang nurut. Tak ada gejala geyal-geyol atau ngebuang pada roda belakang. Suspensi belakang monoshock dengan sistem monocross terasa memberikan sumbangsih jempolan kala motor ini diajak “ngebut” menaklukkan tikungan. Bahkan ketika anda harus mengubah arah seketika, saat coba melibas chicane jalanan. Ban yang diusung, yakni merk IRC tipe Exato ternyata juga sangat stabil. Cukup menggigit jika dibandingkan road winner sekalipun.
image
Bekas pada ban setelah diajak naik ke telaga Ngebel

Berbicara masalah suspensi, Suzuki GSX-R150 dibekali dengan peredam kejut yang cenderung empuk. Namun jangan khawatir, bunyi “cethok-cethok” yang anda temui di Satria F150 Fi generasi awal sama sekali hilang di motor ini. Suspensinya mulus, memberikan peredaman yang pas. Bahkan saat motor dipacu dalam kondisi topseed pun sama sekali tak ditemui gejala oleng. Jempolan pokoknya.. Kalau anda penasaran mengenai handling Suzuki GSX-R150 ini, monggo silahkan mampir ke Youtube, di channel Motomazine.
4. Pengereman
image
Disk brake depan Suzuki GSX-R150

Seberapa cepat dan powerfulnya si motor, faktor ciet atau penghenti laju motor justru merupakan part yang sangat krusial dan harus dibuat sepakem mungkin. Ingat..!!! Pakem, bukan nge-lock. Nah untuk Suzuki GSX-R150, PT. SIS cukup pintar dan bijaksana mengaplikasikan rem pada GSX-R150. Menggunakan piringan depan yang identik dengan milik Satria F150Fi, termasuk model petal disk yang diklaim mampu memberikan pendinginan lebih maksimal, kemampuannya menghentikan laju motor sangat patut diacungi jempol. Hal ini MMz buktikan sendiri tatkala harus melakukan pengereman ekstra keras saat harus menghindari seorang rider cewek yang “pecicilan”. Tak ayal, ban depan dibuat ngedecit, tanda ban diam beradu dengan aspal. Asyiknya, motor sama sekali tidak ngebuang atau stang tetiba selip. Motor terjeda sejenak dan berjalan lagi layaknya tak terjadi apa-apa. Lah? Pikir MMz keheranan. But, itulah memang kemampuan pengereman Suzuki GSX-R150. Pun begitu dengan rem belakang, yang ternyata juga tak kalah pakem dengan rem depannya.
5. Kesimpulan
Suzuki GSX-R150 merupakan motor sport fairing 150cc yang sangat pantas masuk ke daftar pilihan motor dambaan anda. Performa dahsyat dengan riding position racy, dipadu dengan berbagai fitur canggih seperti model kunci keyless, memang menjadi nilai lebih tak terbantahkan. Mengusung mesin DOHC dengan pendingin cairan yang diklaim mampu menembus power terbaik hingga 19,1 PS/11.000 rpm memang menawarkan sensasi “ngeri” bagi anda para speed freaker.
image
Performa jempolan tersebut dibatasi oleh limiter yang bekerja pada angka 13.000 rpm. Pun begitu, ketika anda membejek gas hingga mesin meraung menabrak limiter, gejala batuk dan motor mundur sama sekali tak ditemukan. Iya, power memang tak bertambah. Namun mesin tidak akan “mbrebet” dan mengakibatkan motor seperti tertahan. Untuk urusan yang satu ini, usut punya usut ternyata Suzuki memang sengaja mendesain GSX-R150 yang seperti ini. Alasannya adalah, ketika anda hendak menyalip kendaraan di depan dan saat itu pula mesin tercekek limiter, motor tak akan mbrebet dan tersendat. Dikhawatirkan saat tenaga tetiba tertahan, ternyata di belakang kita ada kendaraan yang mengikuti. Dan itu sangat berbahaya. Ok, a nice reason..!!!
Untuk riding position, terutama bagi anda yang belum terbiasa mengendarai motor bergenre sport, sepertinya anda harus sedikit beradaptasi dengan menempuh beberapa puluh kilometer perjalanan. Tapi jangan khawatir, kesemuanya bakal terbayar dengan dahsatnya performa si GSX-R150 ini kok.
image
Motomazine saat bersama Suzuki SUGOI chapter Madiun

Last.. Dengan banderol harga senilai Rp 28,9 juta untuk area Ponorogo (selama masa promosi) motor ini memang worthed banget untuk dimiliki.. Tapi satu pesan MMz… Hati-hati… Motornya kenceng banget je.. :mrgreen:
Oh ya, kalau ada pertanyaan susulan mengenai motor ini, monggo dilayangkan di kolom komentar.. Untuk konsumsi BBM bakal MMz ulas di artikel berikutnya.. Sabar nggeh…  (MMz)

Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:

    <ul><li><em>motomazineblog@gmail.com</em>
    
    Gambar Gravatar
    Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

    17 komentar

            1. Lha mbuh lek.. itu jan cepet banget je saya dapatnya.. tapi kalau dari keadaan diam mungkin yo lebih lah kalau 1 km an

    Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini