Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Akhir bulan Maret lalu Motomazine berkesempatan menjajal ketangguhan Honda Sonic 150R dan boyok (baca:pinggang) guna melakukan long trip riding dari kota Reyog menuju kota Surabaya. Bersenjatakan Honda Sonic 150R dari PT. Mitra Pinasthika Mustika (MPM) Honda Ponorogo, kali ini MMz benar-benar mendapatkan data real, tentang ergonomi, handling serta performa yang ditawarkan oleh motor bergenre ayam jago yang mengusung Al Ghazali sebagai brand ambassador-nya ini…
Pertama melihat bentuk dan posisi riding sang ayago, sontak pikiran diseret pada bayangan tentang bakal pegelnya punggung, tangan dan kepala. Namun begitu MMz coba duduk, ternyata apa pikiran yang terbayang itu pun perlahan sirna. Apalagi setelah mencoba mengendarainya untuk beberapa kilometer pertama, rasa pegelyang terbayangkan itupun tak begitu saja menghampiri. Semua memang butuh teori, dan untuk mensiasatinya, anda harus pandai-pandai mengatur posisi duduk agar mendapatkan bopos senyaman mungkin. FYI, spesifikasi MMz adalah 178 cm/73 kg.
Kilometer demi kilometer terus terlalui. Dan herannya, bukannya tambah pegel, badan justru semakin bisa menyatu dengan sang ayago. Alhasil, berbagai kondisi jalan mampu terlalui dengan mudah. Hanya saja, akibat penggunaan ban yang bisa dibilang mini (70/90-17 depan dan 80/90-17 belakang) memaksa kita untuk lebih berhati-hati kala ingin sedikit cepat dalam melahapt tikungan. Selebihnya it’s OK. Tak ada gejala ngebuang dari roda belakang, maupun kurangnya cengkeraman pada area depan.
Untuk urusan tenaga, wes dijamin anda tak akan kedodoran walaupun harus menghadapi berbagai macam kontur jalan. Karakter mesin DOHC near square 150cc dengan 6 percepatannya mampu nyembadani hampir semua lekukan, tanjakan maupun turunan yang ditawarkan. Loh kok jalanannya bervariasi banget begitu? Lha ia lah masgan… Wong saya berangkatnya via jalur selatan. So, dari Kota Reyog melipir dulu ke Tulungagung, lanjut Kediri untuk selanjutnya gas Surabaya. Kenapa,sebab di situlah sahabat-sahabat MMz menanti. Dan karena sudah seia sekata untuk selalu bersama (halah ), apapun selalu kita lakoni bersama. Dengan syarat memang bisa datang ke event yang sama semua… hehehe..
Selebihnya untuk urusan handling, pengereman dan tetek bengek lainnya rasanya wajar seperti biasanya. Intinya baik rem depan dan belakang cukup pakem dan tak ada gejala ngunci saat harus dibejek habis-habisan guna menghentikan laju motor.
Last… overall performa Honda Sonic 150R ini bisa dikatakan cukup jempolan meskipun diajak berlari untuk jarak yang jauh. Karakter mesin Honda yang semakin enak kala suhu mesin sudah menemukan titik ideal terbukti maksimal di Honda Sonic 150R. Kekhawatiran akan rasa pegal yang mendera pun terbantahkan. Hanya saja sedikit rasa “panas” di area “belakang” yang sedikit terasa… hehe… (MMz)
Baca Juga
- MPM Honda Jatim Persiapkan Transisi ISO 27001:2013 Menuju ISO 27001:2022 guna Tingkatkan Standar Manajemen Mutu
- Begini Tips Cari Aman saat Arus Balik
- MotoGP Austin: Marc Targetkan 5 Besar, tapi lebih Senang Podium
- Strategis dan Gampang Terlihat, berikut Fasilitas Bale Santai Honda Saradan Madiun
- New Honda CB125R Neo Cafe MY 2024, Nambah Keren dengan Speedo TFT
- Temani Pemudik 24 Jam, berikut Lokasi BSH MPM Honda Jatim
- Pastikan Pemudik Aman, MPM Honda Jatim Siapkan 22 AHASS Siaga & 2 AHASS Siaga+
- Harga New Honda Vario 125 Warna Terbaru di Jatim
- MPM Honda Jatim Setia Temani Pelanggan Selama Momen Lebaran 2024
- Tampil Makin Gaya dan Elegan, New Honda Vario 125 Ketambahan Warna Terbaru
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- WA: 085233819298
- BB: 524dbd4e
kalo sama seterunya, enakan yang mana Mas Bro?
Lebih bersahabat iki lek kanggo posturku
cucok, berarti tak tuku sonice, tinggal lhepp….
Tinggal lep… wkwk…
lebih nyaman bebek daripada sport ya.
https://kupasmotor.wordpress.com/2017/04/15/suara-berisik-berpotensi-membuat-motor-matik-honda-beat-dan-vario-tidak-lulus-standar-euro-4-dan-berhenti-di-ekspor/
Lah dalah… padahal harusnya kan enakan sportnya yo pak?
Kalau mau nyaman jalan jauh bukannya kelas adventure?
Lihat2 sikon juga pak
Leh… wez numpak to?
Rasahh numpak garai gatel2 selangkangan
Wkwkwk…muosok?
Ngeyel….fby ko
Loalah.. ngeyelan jebule