Pedrosa Kritik Pedas Aksi Rossi di Aragon. Bagaimana Tanggapan Rossi?

Diposting pada

Dani Pedrosa menyayangkan gerakan Valentino yang dirasa membahayakan dirinya pada kecepatan 300 kpj

Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Pasca MotoGP Aragon, di Parc ferme Dani Pedrosa mengkritik pedas aksi Valentino Rossi yang dianggapnya membahayakan. Pedrosa yang berusaha menyalip Rossi hampir saja bersenggolan di kecepatan lebih dari 300 kpj, dan itu menurut Pedrosa sangat menakutkan. Lantas bagaimana tanggapan Rossi?

Cerita bermula ketika Pedrosa berusaha menyalip Rossi di lap ke-16 untuk merebut posisi ketiga dari Rossi. Saat itu Pedrosa dengan Honda RC213V-nya yang memang lebih powerful mencoba menyalip Rossi dengan slipstreaming di belakang Yamaha M1 Vale. Dari situlah semua berawal. Pedrosa menganggap gerakan Rossi sangat membahayakan dirinya.
Sayangnya Valentino melakukan gerakan aneh di lintasan lurus. Dia tiba-tiba menutup pintu ke kiri pada kecepatan 300 kpj. Sangat tipis hingga nyaris tak ada celah. Sangat tidak bagus, untungnya saya dapat menyalipnya,” tutur Pedrosa.
Baca juga:

Saya tidak bisa melihat gambarnya di TV. Tetapi saya hanya merasakannya dari motor. Dan itu sangat dekat. Saya tidak bisa menghakimi apakah dia melihat atau tidak. Tapi yang pasti seharusnya dia tahu, dia merasakan jika ada yang hendak menyalipnya,” lanjut Pedrosa.

Lebih jauh Pedrosa juga mengatakan
Tentu di awal dia tak melihatku. Akan tetapi saat bersandingan, seharusnya kamu memberikan ruang ke pembalap lain. Tetapi saya sedang di dalam. Handlebar hanya sedekat ini [beberapa cm saja] dan kita sedang berada di 300 kpj. Saya rasa kamu tak perlu membesar-besarkan jika itu tak berbahaya. Karena di kecepatan ini toleransi kesalahan sangat kecil,” tambah Dani.
Tapi saya berkendara dengan baik dan punya kecepatan yang bagus sehingga saya tak terjebak di kecepatan itu. Karena suatu ketika, saat kamu melakukan slipstream terkadang dengan kecepatan yang sama kamu bisa bersandingan dan terjebak di sana. Seperti saya dan Dovisiozo di lap-lap sebelumnya. Syukurnya saya bisa memiliki kecepatan dan terbebas dari ‘roti lapis’ itu,”lanjutnya.
Ditanya perihal komentar Pedrosa, Rossi langsung menyanggah pernyataan tersebut.
Kamu tahu, jika dia tidak suka, Pedrosa seharusnya dia membalap sendirian! Ini yang saya rasa! Sebab hampir semua orang melakukan hal yang sama kepadaku saat hendak menyalip, khususnya di lap terakhir,” tukas Rossi.
Tapi sejujurnya, saat keluar dari tikungan 14, kamu harus bergerak ke kiri. Bahkan satu meter lebih. Saya tak tahu, mungkin pembalap ini berpikir trek itu adalah miliknya!” tegas Rossi kemudian.

Valentino Rossi menangkal pernyataan Pedrosa dengan tak kalah pedas

Yup, memang repot sih masbro kalau sudah berbicara dua pembalap besar MotoGP seperti ini. Saat Marquez, Lorenzo dan bahkan Zarco memuji performa Rossi, Pedrosa justru mengkritiknya dengan pedas.
Entahlah siapa yang benar. Sebab kita juga tidak mengetahui kejadian sebenarnya bagaimana. 

Okelah.. Mungkin ke depan ajang balap MotoGP harus ditambah dengan spion dan klakson. Jadi pembalap yang hendak menyalip bisa memberikan sign kepada pembalap di depannya… 🤣 semoga berguna… (mmz)

Lebih dekat dengan Motomazine di:

  • e-mail: motomazineblog@gmail.com
  • facebook: motomazine.com
  • twitter: motomazine
  • IG: @motomazineblog
  • Youtube channel: Motomazine
  • WA: 085233819298
  • BB: 524dbd4e
Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

2 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini