Jangan Biasakan Naruh Kaki Kiri di Atas Pedal Kopling. Ini Efek Negatifnya Cak

Diposting pada


manual-gearbox.jpg

Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Kebiasaan berkendara terutama mobil memang macam-macam. Mulai dari menyetir dengan satu tangan,meletakkan tangan di atas tuas perseneling, menaruh satu tangan di jendela, hingga terbiasa menaruh kaki di atas pedal kopling.

Dari berbagai kebiasaan tersebut, yang agaknya kurang pas buat dilakukan, ada satu kebiasaan yang hendak mmz bahas dalam artikel ini. Ya, menaruh kaki di atas pedal kopling ternyata menjadi kebiasaan yang buruk Cak. Gak sembarangan, banyak efek negatif yang bisa ditimbulkan dari kebiasaan seperti ini.

Norman Syam, Trainer di Indonesia Safety Driving Centre (ISDC) menyarankan kepada semua pengendara mobil untuk tak menaruh kaki di atas pedal kopling. Alasannya terutama pada keselamatan dan efisiensi Cak.

Baca juga:

“Kalau mobil manual kaki kiri di atas kopling, pada saat dia kaget, atau setiap mau berhenti, yang diinjak adalah kopling dulu, bukan rem. Pada saat kopling dulu yang diinjak, kecepatan mobil bukannya berkurang, tapi tambah meluncur, ngeglosor. Makanya pada saat ngerem bebannya makin berat,” kata Norman seperti dilansir dari Detikoto.

Hal ini berkaitan erat dengan teknik pengereman yang benar juga sih Cak. Sebab tak hanya pada mobil, teknik pengereman pada motor ternyata juga sama. Berdasarkan ilmu yang mmz peroleh dari instruktur safety riding juga menyebutkan kalau teknik pengereman yang benar adalah dengan cara menarik/mengoperasikan rem, baru saat rpm sudah turun segera diimbangi dengan kopling agar mesin tidak  mati.

“Membiasakan kaki kiri tak berada di atas kopling juga berhubungan dengan kehematan berkendara. Maksutnya adalah hemat pada kampas kopling. Saat kaki kiri ada diatas kopling maka otomatis sedikit banyak kampas kopling bakal bergesekan. Tak hanya itu,seperti  tadi, saat anda menginjak kopling terlebih dahulu baru kemudian mengerem, maka kinerja rem akan lebih berat.

Hal ini disebabkan oleh mobil yang ngeloyor tanpa ada engine brake. Maka otomatis kinerja rem juga lebih berat dalam mengurangi laju mobil. Di sini jelas kampas rem bakal makin tergerus,” tambahnya.

Selain tips tersebut, pria yang akrab disapa Omen itu juga menambahkan untu     selalu melakukan inspeksi sebelum melakukan perjalanan.

Inspeksi di  sini maksutnya mencoba apa yang ada di kabin, yang sekiranya menjadi piranti vital saat anda berkendara. Pertama adalah setel maju mundurnya kursi tempat duduk, kedalaman rem, kopling dan juga sedikit geber untuk mengetahui seberapa “nyut” mobil saat dikendarai.

Sebab bagi driver, biasanya ia kan butuh 10 menit pertama untuk memahami karakteristik mobil yang disopirinya. Terutama jika itu bukan mobil yang setiap hari ia kendarai. Boso penake mobil silihan Cak…hehe..hasemb… Semoga berguna… (mmz)


Lebih dekat dengan Motomazine di:

  • e-mail: motomazineblog@gmail.com
  • facebook: motomazine.com
  • twitter: motomazine
  • IG: @motomazineblog
  • Youtube channel: Motomazine
  • WA: 085233819298
  • BB: D8DCFC9A
Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

2 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini