Motomazine.com – Salam safety riding masbro… Andrea Iannone sepertinya mulai menemukan obat isu front end yang melandanya sejak sesi tes pramusim digelar. Di hari pertama tes Qatar Iannnone berhasil menjadi pembalap tercepat.
Jejak menjanjikan Suzuki sepertinya terus berlanjut Cak. Di Qatar mereka membuktikan dengan menembus posisi tiga di hari pertama tes pramusim. Di sana Iannone terlihat lebih pede dan seperti menemukan obat atas isu front end yang ditemuinya saat jalani tes di Sepang dan Thailand. Dan atas hasil ini Iannone berani sebut Suzuki GSX-RR versi 2018 jauh lebih baik.
Jika sampean terus mengikuti rekam jejak Iannone di Suzuki, begitu banyak cerita yang dapat diambil dari kisah Iannone semenjak dirinya memutuskan bergabung dengan Suzuki dan meninggalkan Ducati. Ya, di awal musim 2017 bahkan banyak yang menyebut Iannone terkesan tak serius dan sakarepe dewe. Walaupun sebenarnya Iannone menyangkal semua tuduhan tersebut.
Baca juga:
- MotoGP: Maverick “Batman” Vinales Terbang di Austin. Pasukan Ducati kemana?
- MotoGP Austin: Marc Targetkan 5 Besar, tapi lebih Senang Podium
- HOT News: Jorge Martin ke Aprilia? Siapa yang diganti?
- MotoGP: Gosip Panas Pramac Tinggalkan Ducati, VR46 Gagal ke Yamaha
- Lorenzo Sebut Acosta bisa Menang Tahun ini, mungkin di Jerez
- Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
- KTM RC4 bawa Era Baru di Kelas Moto3
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Lusail kembali jadi Pembuka
- Marini: “Saya Senang berada di Honda, begitupun Valentino”
- [MotoGP] Tes Sepang: Repsol Turun Kasta digantikan Honda, akankah?
Mendapat hak istimewa (kembali) di musim 2018 seperti memberikan angin segar bagi Suzuki. Tak terbatasnya pengembangan serta jatah mesin yang lebih banyak rupanya membuat Suzuki lebih berani bereksperimen. Dan puncaknya Iannone mampu mencetak waktu dengan selisih 0,054 detik saja di belakang Vinales sebagai pembalap tercepat (Qatar hari pertama).
Impresi Positif Iannone
“Perasaan terhadap motor sangat baik, terutama bagian depan,” tutur Iannone. “Dari tes pertama tahun ini saya sangat berjuang dengan bagian depan. Itu saya rasakan baik di Sepang maupun Tahiland. Tapi, hari ini saya mendapat feeling bagus dan bahkan mampu mendorong motor lebih keras lagi,” lanjutnya.
“Motor bisa berbelok dengan baik, dan di akhir saya sangat senang. Kita bekerja dengan baik. Kami mencoba berbagai hal dan walaupun tak begitu banyak perbedaan namun itu sudah bagus. Tapi banyak hal lain yang membuat kami bisa bahagia di sini, dan bersiap untuk balapan,”
“Ini sesuatu yang bagus untuk kami, khususnya karena dalam dua sesi tes perdana saya sangat berjuang dengan front end. Saya tak bisa mengerem dengan bagus, tak bisa membelok dengan baik, serta tak cukup cepat. Tapi di sini, feeling terhadap motor sangat bagus dari awal, dan sekali lagi saya sangat senang,” tambahnya.
Di jeda musim 2017 tim Suzuki memang bekerja lebih keras guna menghadapi musim 2018. Progress mereka yang makin membaik sejak seri Aragon rupanya terus menunjukkan potensi positif. Iannone makin kuat, Suzuki GSX-RR makin membaik, dan besar kemungkinan Suzuki bisa saja menjadi penantang predikat juara dunia MotoGP musim 2018.
Last… di sesi tes pramusim Qatar Iannone dan Suzuki kembali memakai fairing terbaru yang mereka pamerkan di Thailand kemarin. Fairing yang kali ini lebih mirip milik Ducati itu bisa saja menjadi obat GSX-RR jadi lebih stabil di tikungan… Oh ya, di qatar kali ini Iannone berhasil tembus topspeed hingga 406 km/jam, menjadi pembalap kedua dengan torehan topspeed tercepat di belakang Dovisiozo dengan Ducati nya yang mampu tembus 420,2 km/jam. Beugh, jan ugal-ugalan tenan ki Cak, Semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan Motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- facebook: motomazine.com
- twitter: motomazine
- IG: @motomazineblog
- Youtube channel: Motomazine
- WA: 085233819298
- BB: D8DCFC9A