Panas! Inilah Alasan Sehingga Lorenzo Salahkan Marquez dan bahkan Tuntut Permohonan Maaf

Diposting pada

 

Motomazine.com – Masbro, mengejutkan, apalagi buat sampeyan fans Lorenzo yang sudah bela-belain beli camilan, bikin kopi biar gak ngantuk untuk kemudian nongkrong di depan TV menyaksikan jagoan berlaga. Bukan kemenangan, tapi empedu pahit yang harus ditelan gegera sang jagoan harus dlosor duluan, bahkan saat tikungan pertama balapan. Namun bukan itu yang akan kita bahas kali ini Masbro, melainkan tudingan mengejutkan seorang Lorenzo yang menganggap Marquez lah sibiang kerok hingga pembalap bernomor 99 ini mengalami high-side dan terjungkal dari Desmosedici GP18-nya.

“Dari luar, ini terlihat seakan saya masuk ke tikungan terlalu cepat, kemudian melebar, terlalu miring dan terkena sisi kotor sirkuit, itulah penyebab saya jatuh,” tutur Lorenzo.

“Dari apa yang saya percaya dan berdsasarkan pengalaman saya masuk ke tikungan secara normal sama seperti yang saya lakukan sejak tujuh tahun lalu di Aragon. Tapi saya lihat Marc datang dengan sangat agresif dan tak membuat sudut (berbelok), sebab seperti yang kamu lihat dia selesai di luar kerb, di area hijau,” lanjutnya.

Yap, jika sampeyan perhatikan secara seksama Marquez memang seperti terlalu melebar, mencoba masuk sedekat mungkin dengan tikungan, melakukan hard brake, dan menjadi yang terdepan. Bahkan harus sedikit keluar dari trek. Namun menurut Lorenzo ini salah. Karena baginya apa yang dilakukan Marc adalah sebuah blocking, bertujuan menghalanginya membuat sudut.

“Saat dia mengetahui saya berada di luar, dia mencoba membuatku tak menyalipnya di tikungandan membuat saya tak punya pilihan sela melebar dan pergi ke sisi kotor trek. Karena saya terlalu keluar dan pembalap lain sudah bersiap datang, dan karena tak ingin kehilangan 5 atau 6 posisi saya harus membuka gas. Jelas saja saya tak berharap ban belakang akan slide separah ini, atau jika saya tak membuka gas saya harus lurus, melebar dan keluar dari trek.”

“Tapi saya tak punya banyak pilihan, seperti di Misano saya juga jatuh, kali ini Marc menghancurkan balapan, dan kakiku. Dia juga menghancurkan kemungkinanku menang di sini (Aragon) dan bahkan juga di Thailand,” tukas Jorge.

Akibat kejadian itu Lorenzo pun harus dibawa ke medical center untuk dilakukan pengecekan terhadap kakinya. Yap, terlihat pincang, sesaat setelah mencoba berjalan Lorenzo memang harus ditandu saat Marshall menolongnya keluar dari area sirkuit. Dan akibat kecelakaan ini Lorenzo harus menderita patah metatarsal (ruas jari kaki) dan dislokasi jempol kaki. Dokter yang menangani Lorenzo mengatakan proses pemulihannya akan memakan waktu sekitar sepuluh hari.

Tak akan menuntut ke Race Direction

Ditanya apakah Lorenzo akan menuntut perkara ini ke pihak RD, dengan sangat diplomatis Jorge bilang tidak. Dia bahkan meragukan apakah keluhannya nanti akan didengar.

“Saya tak akan pergi ke Race Direction, sebab yang membuat saya lebih sedih adalah di luaran sana semua menganggap saya jatuh karena saya terlalu miring, menginjak bagian kotor trek dan kemudian terjatuh, itu murni kesalahan saya. Aslinya tak seperti itu, Marc tahu dia tak akan memberiku ruang, dan membuat blokade dan membuatku tak punya pilihan antara keluar trek atau jatuh.” tambah Lorenzo lagi.

Ditanya mengapa Marquez bisa membuatnya jatuh Lorenzo pun menjawab, “Sangat sulit dilihat karena kami saling berjauhan satu sama lain. Di awal pengereman saya sudah berada di depan, dia (Marc) mencoba menyalipku ketika saya mencoba masuk ke tikungan, dan mencoba menghindari agar tak bersenggolan saya pergi melebar. Dia tak mengijinkanku membuat tikunga. Saya akhirnya pergi ke sisi kotor dan saat membuka gas ban belakang slide dan saya terjatuh. Dia tak mempedulikanku, dia hanya mengerem terlalu lambat dan tak berpikir mengenai cara keluar dari tikungan. Hanya masuk dan melupakan jalurku. Tapi saya tak akan pergi ke komisi balap, karena jadwalku begitu padat, melebihi normal. Dan saya tak berpikir mereka akan banyak merubah kondisi ini,” lanjut pembalap yang kini berada di posisi empat klasemen sementara pembalap musim 2018 ini.

Lorenzo ingin Marquez memohon maaf

“Tindakannya ini mirip dengan apa yang dilakukannya di Silverstone 2014 silam dan tahun ini di Red Bull Ring. Perbedaanya, di Austria aku tidak berakhir di gravel. Marc tahu betul bagaimana ia berperilaku, dan aku harap ia datang untuk meminta maaf, karena kalau tidak maka aku akan dipaksa balapan dengan cara yang aku tidak suka. Balapan tidak dimenangkan di lap pertama, tikungan pertama dan dia tahu betul akan itu. Aku berharap ia meminta maaf, karena selain fraktur di kakiku, dia juga telah menghancurkan balapanku berikutnya…” sambung Lorenzo kesal.

Yap, apa yang dikatakan Lorenzo memang ada benarnya juga masbro. Kalau sampeyan mau jeli memperhatikan, Marquez memang masuk ke tikungan dengan sangat kencang kemudian menyalip Lorenzo dan tidak berbelok di tempat seharusnya. Iyes, late brake yang keterlaluan. Monggo silahkan simak gambar di bawah ini.

Racing line : (merah) Lorenzo, (orange) Marquez

Wajar jika akhirnya Lorenzo menganggap bahwa Marquez lah yang menutup racing linenya dan membuatnya melebar, menginjak sisi kotor trek dan kemudian terjatuh. Sebagai penikmat balap yang hanya bisa menyaksikan balapan dari layar kaca tentu kita tidak mengetahui sepenuhnya apa yang terjadi antara Lorenzo dan Marquez. Namun melihat gambar di atas, pasti anda punya gambaran baru, setidaknya ngerti lah apa yang kira-kira terjadi… Dan untuk Lorenzzo, kalau tahu balapan tak dimenangkan di tikungan pertama, seharusnya juga jangan memaksakan diri buka gas agar tak kesalip. Dengan power dan race pace nunggang ducati Desmosedici GP18, sedikit melebar dan keluar tikungan saya rasa oke-oke saja kok untuk kemudian balik ke racing line/trek untuk menghajar Marquez di tikungan-tikungan berikutnya… Iyo ora kangbro? Gak kebayang ki musim depan akan sepanas apa…. semoga berguna… (mmz)

@sumber: crash.net dan gpone.com


Lebih dekat dengan motomazine di:

  • e-mail: motomazineblog@gmail.com
  • FB fanspage: motomazine.com
  • IG: @motomazineblog
  • Twitter: motomazine
  • Youtube Channel: motomazine
Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

1 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini