Motomazine.com – Masbro, judulnya mumet bin pusing, dimana seorang Valentino Rossi yang sudah uring-uringan memikirkan solusi atas kekurangan Yamaha YZR-M1 tunggangannya ternyata juga punya masalah baru. Bukan sepenuhnya baru sih, tapi bisa dibilang sebagai terusan. Pasalnya setelah memble di Aragon Rossi ternyata menemukan kenyataan pahit (setidaknya sampai saat ini) bahwa mesin M1 versi 2019 juga tak banyak alami perubahan. Alias Rossi juga tak yakin mesin M1 akan lebih cepat. Dyarrr wes!!!
Sebuah rekor buruk baru saja menghampiri Yamaha. Sebab sejak perlombaan di Assen 2017 silam, terhitung sampai 23 seri beruntun sampai Aragon kemarin Yamaha dan Rossi masih puasa kemenangan. Hal yang tak pernah ditemui tim biru Iwata sebelumnya. Miris? Jelas Kangbro, pasalnya seperti yang kita tahu, Yamaha adalah motor yang sangat kompetitif di jamannya, setidaknya sampai Rossi memutuskan untuk meninggalkannya.
Kemunduran Yamaha sendiri mulai dirasakan oleh Rossi sekitar pertengahan 2016. Bukannya membaik, YZR-M1 malah makin direpotkan dengan tak maksimalnya traksi ban belakang terhadap aspal. Dan sejak penyeregaman ECU Magneti Marelli, bukannya sembuh, YZR-M1 justru malah semakin parah. Dan puncaknya saat jalani race di Aragon kemarin, dimana Rossi yang start dari posisi 17 harus rela finish di posisi delapan saja.
baca juga:
- Jorge Viegas Sebar Gosip Panas: 2024 VR46 ke Yamaha!
- GT WC Europe: Finish P5 di Misano jadi Hasil Terbaik Rossi sejauh ini
- Tertinggal 2 Detik Rossi Sebut Harinya Bagus
- Semoga Akur, Paduka Lorenzo ikut Balapan di Ranch Rossi
- Razali Menyesal Mengambil Rossi?
- Valentino Rossi Luncurkan e-MTB VR46 Terra. Keren Pol!
- Rossi: Kami sedikit lebih Baik
- Corak Helm AGV Terbaru Valentino Rossi untuk GP Misano 2
- Rossi tak kan Lupakan Michelin hingga Pensiun
- Rossi Akhirnya Bongkar Kunci Sukses. Doi Termasuk Istimewa?
Apakah cuman Rossi yang bermasalah? Apakah faktor umur yang membuatnya memble? Saya rasa tidak masbro. Pasalnya semua pembalap Yamaha cukup menderita di Aragon. Rossi yang walaupun sudah berusia 39 tahun nyatanya mampu tampil menjadi pembalap tercepat tim garputala meninggalkan Vinales di posisi 10 juga Zarco dan Syahrin yang malah lebih parah di belakang.
Ditanya perkara ini Rossi sendiri juga bingung. Pasalnya apa yang ia dan tim lakukan seperti tak berguna, tak banyak merubah performa M1 yang malah makin parah. “Suatu saat ketika kamu mencoba memperbaiki masalah dan malah situasinya makin buruk, di situ motivasi akan melemah,” tutur Rossi seperti dilansir beberapa media asing sana.
Parahnya, kondisi ini sepertinya masih akan berlanjut musim depan. Yap, sempat menjajal mesin M1 versi 2019, Rossi mengatakan bahwa tak ada banyak perbedaan dibanding mesin 2018 ini. Mungkin ini juga yang membuat Vale sempat berpikir switching ke mesin V4. “Kita tidak bisa membuat ban belakang bekerja dengan benar. Hasilnya traksi ban pada motor ini jadi kurang maksimal. Selain itu pada saat yang sama ban mendapat stress berlebih yang membuat kami makin lambat. Aku sudah mengetes mesin 2019, dan aku berharap itu bukan mesin versi final. Aku merasakan hanya modifikasi kecil dan sangat mirip dengan model sekarang. Aku berharap mereka (Yamaha) terus melanjutkan pekerjaannya karena mesin menurutku juga menyumbang masalah dan mereka harus membuatnya lebih baik. Yamaha terakhir membuat langkah besar pada mesin di tahun 2015 ketika kami masih menggunakan ban Bridgestone…” tambah Rossi mumet.
Rasa kesal yang Rossi rasakan ini tentu sangat beralasan masbro. Pasalnya melawan Suzuki saja Yamaha tidak mampu. Terlihat di Aragon justru Iannone dengan GSX-RR nya yang mampu recoki Marquez dan Dovisiozo. Walaupun pada akhirnya mesin inline 4 Suzuki juga dibabat habis mesin V4 Ducati dan Honda. Dan parahnya lagi nih, M1 Rossi masih kalah cepat bahkan dengan Aprilia RS-GP Aleix Espargaro yang juga memakai konfigurasi mesin V4.
So, apakah Yamaha musim depan mau berbenah? Mampukah mereka menyediakan mesin responsif dan tunggangan yang kompetitif secepat musim 2005 silam? Sebab makin ke sini sepertinya semua pabrikan sudah makin canggih. Belum lagi penyeragaman IMU mulai 2019 yang kita juga belum ngerti dampaknya terhadap Yamaha…. Hmm…. Sabar yo mbah Rossi… Semoga Yamaha segera ngasih solusi, dan semoga berguna… (mmz)
Lebih dekat dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- FB fanspage: motomazine.com
- IG: @motomazineblog
- Twitter: motomazine
- Youtube Channel: motomazine
