Motomazine.com – Masbro, musim hujan telah tiba… Artinya kegiatan berkendara anda akan lebih rawan diguyur air hujan. Nah, agar perjalanan bersepeda motor di baah guyuran hujan bisa makin aman, berikut beberapa tips yang dishare oleh Cak Dionisius selaku salah satu instruktur safety riding MPM Distributor Sidoarjo.
Menurut Cak Dionisius Mizidianto setidaknya ada empat hal penting yang harus diperhatikan kala anda berkendara di musim hujan. Yang pertama adalah pastikan tubuh kita fit dadan prima. Artinya bila tubuh dalam kondisi yang kurang fit, jika hujan datang usahakan untuk menepi. Atau meskipun anda sehat namun intensitas hujan sudah kelewat deras, sebaikny anda menepi dulu sebentar menunggu intensitas hujannya berkurang.
Tips kedua adalah anda harus membuat road plan perjalanan. Hindari daerah-daerah yang rawan banjir. Hal ini penting, sebab saat menerjang banjir, kemungkinan buruk bisa terjadi. Yang paling umum biasanya mesin mati, atau yang lebih buruk lagi salah jalan dan terperosok. Ke selokan mungkin… Dan pengalaman seperti ini juga yang pernah MMZ alami. Salah satu motor temen saya harus terperosok ke selokan karena nekat menerjang banjir. Dengan pede doi mengambil lajur kiri di kala macet dan tetiba, “jebluk…!” coeg, motorku mancep! Serunya…
baca juga:
- 5 Bagian Sepeda motor yang musti dicek saat Musim Hujan ala MPM Honda
- Sepele tapi Penting, berikut Tips Berkendara Aman saat Hujan
- Wajib tahu, inilah bagian-bagian Sepeda Motor yang perlu dikasih Grease/Gemuk
- Wajib Tahu! Berikut 4 Poin Penting Perawatan Motor Matic ala STSJ
- Gampang Banget, begini Atasi Tutup Tangki Honda PCX yang susah dibuka
- Wajib Tahu! 9 Tips Merawat Motor Matic Honda supaya Awet
- FYI: Perawatan yang harus dilakukan pasca Motor dipakai Touring Jauh ala STSJ
- Penting! Tips Solo Touring Jarak Jauh pakai Sepeda Motor
- Tak Hanya Rangka, Perhatikan 6 Tips Merawat Standar Samping berikut ini!
- Jangan Asal, begini Cara Cek Kondisi Busi ala Yamaha STSJ
Tips ketiga yakni jas hujan. Pakailah jas hujan dengan kombinasi jaket dan celana. Jangan pakai jas hujan model ponco atau kelelawar. Selain berbahaya karena rawan masuk ke rantai/gir, jas hujan jenis ini juga berpotensi menghalangi pandangan rider di belakang. Lebih utamanya lagi pakailah jas hujan dengan warna terang atau yang ada garis posfornya. Ini penting, sebab di bawah guyuran hujan dengan jarak pandang terbatas, hanya sorot lampu yang mengenai benda teranglah yang bisa dijadikan patokan bagi pengendara/pengemudi utamanya.
Tips keempat yaitu ban dan pengereman.. Saat melaju di bawah guyuran hujan pastikan motor anda punya kontur ban yang masih bagus. Jangan berkendara dengan motor yang bannya sudah halus sehalus pipi Ariel Tatum. Piranti pengereman juga harus jadi perhatian. Pastikan perangkat pengereman masih bagus. Hal lain yang tak kalah penting adalah ubah kebiasaan mengerem anda di kala hujan. Kurangi porsinya, kurangi juga jaraknya. Maksutnya, mengeremlah dengan lembut dari jarak yang lebih jauh dari biasanya (cuaca kering).
Selanjutnya jangan lupa berdoa setiap memulai perjalanan, dan selalu waspada selama berkendara. “Jaga jarak aman dengan pengendara lain karena pandangan terbatas. Serta lebih fokus dan sigap terhadap kondisi jalan. Misalnya jalan berlubang dan tergenang, “ tambah Cak Dion.
So, selalu berhati-hati, dan pastikan anda berkendara dengan aman. tak hanya bagi sampeyan sendiri, tapi juga bagi orang lain di sekitar. Karena sejatinya itulah prinsip safety riding… Semoga berguna… (mmz)
1 komentar