Tak lagi Blar-blar, Honda Blade disuntik Mati. Nostalgia yang tak kan Terlupa

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Dahulu Honda punya bebek nyeleneh dengan bodi yang lain dari biasanya bebek. Setelah muncul CS1 yang begitu membelalakkan mata, Honda kembali menghadirkan Blade 110 dengan spakbor depan ala-ala motor sport. Berterima kasihlah wahai Supra GTR150. Jadi intinya setelah tak lagi blar-blar menghiasi jalanan, Honda Blade disuntik mati. Resmi, mulai tahun 2019 ini.

Kenapa mmz bilang Honda Blade sebagai blar-blar. Ya karena suara yang dihasilkan oleh Blade generasi kedua memang begitu adanya. Blade 110 yang sudah berbodi bener-bener bebek itu punya desain knalpot unik, tapi asyik. Asyiknya lagi suaranya begitu renyah ditambah dengan handling yang lumayan.

FYI saja, saat itu saya nyemplak Jupiter Z burhan. Pemirsa pasti tahu kan ya seperti apa handling jempolannya si bebek raja road race di jamannya ini? Wes gak usah diragukan, jempolan pokoknya..

Nah, pas lagi seneng-senengnya nyemplak Jupiter Z itulah si camer beli Honda Blade110 generasi kedua dengan livery Repsolnya. Sebagai caman (calon mantu) yang sholeh, wkwkwk… Saat itu saya pun tergerak untuk menjajal langsung performa motor yang pernah mengambil Marquez sebagai brand ambassador ini.

Jalur yang saya lewati juga gak main-main Cak. Saat itu saya ngebawa tuh Blade110 ke dari Pulung-Singgahan-lanjut Jenangan. Jalanan di ketiga kecamatan yang saya lewati itu menawarkan handicap yang tak kalah seru dengan jalur arah telaga Ngebel.

Betot sana betot sini, asli…Saya sangat kesengsem dengan blar-blarnya knalpot si Blade saat itu. Suara menggemaskan ini sontak muncul saat anda melakukan desaselerasi dan shifting. Beughh..Pokoknya memanjakan kuping banget.

Handling yang ditawarkan Blade juga lumayan apik loh. Ya meskipun butuh usaha lebih mengatur keseimbangan saat melibas tikungan, namun tetap saja nih bebek nurut buat ditekuk. Meskipun harus diakui, handlingnya masih kalah sama Jupiter Z burhan tunggangan saya saat itu.

Masa berganti bulan pun terlewat. Honda melakukan facelift terhdap Honda Blade110 untuk diganti mesin menjadi 125cc. Mesinnya common part sama Supra X125. Yang disayangkan selanjutnya adalah knalpotnya yang ikut diganti kayak punya Supra X125. Yawes selesai. Suara blar-blar si Blade yang khas itu pun hilang.

Honda Blade 110 yang knalpotnya blar-blar
Honda Blade 110 yang knalpotnya blar-blar

Sedihnya lagi, seiring hilangnya suara blar-blar Blade125, demand masyarakat terhadap motor ini juga semkain merosot. Wes hancur sudah. Apalagi sekarang masyarakat lebih memilih motor matic sebagai sarana komuter sehari-hari. Yang jelas lebih enteng, mudah dan praktis. Habislah pangsa pasar Honda Blade ini.

Dan atas dasar terus merosotnya minat masyarakat terhadap Honda Blade, akhirnya AHM resmi menyuntik mati bebek Repsol ini. Hmmm… Sedih sih. Tapi mau gimana lagi. Setidaknya saya pernah punya nostalgia indah di atas pelana Blade110 si gahar suara.

Dan dengan disuntik matinya Honda Blade, praktis jualan motor bebek Honda tinggal menyisakan Revo, Supra X125 dan Supra GTR150 saja. Semoga berguna… (mmz)

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini