Indonesia Siap Cetak Sejarah, Balap MotoGP Jalanan di 2021. Semoga Rossi Masih Mau Balapan

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Indonesia siap cetak sejarah dengan menggelar balap MotoGP konsep jalanan di tahun 2021. Ya, sebuah berita yang tentu membuat kita warga Indonesia merasa bangga. Meski sedikit pesimis, tapi tolonglah dipupus dulu rasa itu. Bicara kecewa saya juga Cak. Lha piye, sudah berkali-kali memberitakan MotoGP kembali di gelar di tanah air, eh lagi-lagi zonk.

Tapi khusus untuk kali ini sampeyan kudu berbangga kangbro. Pasalnya berita yang tersiar sudah masuk tahap serius. Berita ini sebenarnya sudah mencuat dari kemarin lusa. Tapi saya sengaja nahan, nunggu dulu. Nunggu untuk menerbitkan artikelnya.

Bukannya apa-apa. Berkali-kali gak ada realisasi mengenai gosip MotoGP di Indonesia akhirnya membuat saya musti nyari referensi kuat untuk membuat artikelnya.

Monggo silahkan kita ingat bareng-bareng. Awal mula gosip MotoGP balik ke Indonesia adalah sirkuit Sentul. Kabarnya sirkuit kebanggan Indonesia hingga pembalap luar takut membalap di sana tersebut akan menjadi tuan rumah. 

Kabar yang berhembus juga gak main-main. Bahkan sempat beredar kabar mulai tahun 2018 kemarin sudah akan diadakan penceplokan aspal lawas untuk diganti dengan aspal baru. Termasuk pembuatan infrastruktur di sekitar sirkuit.

Namun makin ke sini, bukannya makin jelas, berita MotoGP di Indonesia malah melintir ke Jakabaring, Palembang sana. Bahkan di IG saya sempat menemui plang penunjuk jalan bertuliskan sirkuit MotoGP Jakabaring.

Sayang saat saya ubek-ubek lagi fotonya eh gak nemu-nemu. Dan gosip mengenai MotoGP akan dibangun di Jakabaring ini pun juga gak main-main. Wes siap menghipnotis pecinta balap motor prototype tersebut lah.

Hari berganti, kabar pun mengabur begitu saja. Dan akhirnya muncul lagi sirkuit Mandalika, di Lombok sana. Berbeda dengan dua berita sebelumnya, srikuit di Lombok ini akan dikonsep sirkuit jalanan/jalan raya.

Artinya saat dipakai balapan MotoGP jalan tersebut dijadikan sirkuit, tapi saat gak dipakai balap jalanan itu dibuka untuk jalan umum. Hmmm… Semoga gak banyak truck dump lewat. Atau para pembalap dadakan yang action ala-ala pembalap MotoGP.

Kabar balap MotoGp di Lombok serius

Lanjut… Kabar mengenai akan dibangunnya sirkuit Mandalika Lombok ini sudah masuk ke tahap yang lebih serius. Bahkan bulan November kemarin CEO Carmelo Ezpelata dan rombongan juga meninjau langsung ke Mandalika.

Secercah harapan juga dihembuskan Pak Abdulbar M. Mansoer. Dilansir dari Motorsport, Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tersebut kabarnya bahkan sudah menandatangani kontrak dengan Dorna Sports.

“Sudah, saya sudah menandatangani kontra dengan Dorna Sports di Madrid Spanyol, tanggal 29 Januari kemarin,” tutur Pak Abdulbar.

“Kontraknya tiga tahun, mulai (menggelar MotoGP Indonesia) pada 2021. Nama kontraknya Promoter’s Agreement. Saat itu, kami memang belum mengumumkan, karena mencari waktu yang tepat.

“Kalau saya lebih suka menunggu dari pihak Dorna (yang mengumumkan). Lebih lengkap, juga karena mereka bisa lebih mengonfirmasi (hasil pertemuan) yang sudah kami sampaikan,” tambahnya.

Lebih jauh bahkan proyek pembangunan sirkuit MotoGP sepanjang 4,32 kilometer itu sudah mendapat lampu hijau dari Franco Uncini, juga Loris Capirossi selaku FIM Grand Prix Safety Commission. 

Kalau sudah begini setidaknya kita bolehlah menggantungkan harapan tinggi. Sebab menurut info dari Pak Abdulbar di atas paling tidak Indonesia sudah selangkah lebih maju (teken kontrak) membangun sirkuit di Mandalika.

Pembangunan sirkuit dengan 18 tikungan itu nanti akan diserahkan ke VINCI Construction Grands Projets selaku kontraktor dari Perancis. September tahun ini kontraktor sudah akan membangun aspalnya. Setelah itu baru layer atasnya. Ditargetkan 14 bulan pembangunan sirkuit selesai.

Jadi di tahun 2021 nanti balapan di Mandalika sudah  bisa benar-benar dilaksanakan. 

Semoga Rossi masih mau membalap

Mau setuju atau tidak, hingga saat ini Valentino Rossi masih menjadi magnet kuat di MotoGP. Nyatanya meski sudah berusia 40 tahun pembalap asal Italia tersebut masih saja menjadi kandidat perebut titel juara dunia 2019.

Pihak sponsor dan fans juga. Dengan hadirnya Rossi di sirkuit balap tentu akan mampu menyedot animo penonton jauh lebih banyak lagi. Apalagi ini Indonesia Cak. FBR-nya seabreg.

Bayangkan kalau Rossi membalap di Indonesia. Akan seperti apa membludaknya sirkuit Mandalika nantinya.

Dan kebalikannya. Jika Rossi memutuskan pensiun sebelum 2021 maka bisa saja jumlah penonton juga menurun. Nah loh… Tugas berat Dorna untuk membujuk Rossi tetap mau membalap.

 

Sebab gini Cak, kemarin sempat beredar berita bahwa Rossi merasa keberatan jika musti lakoni balap lebih dari 19 seri dalam setahun. Menurutnya itu akan sangat menguras fisik pembalap dan tim.

Sampeyan bayangkan saja sekarang Cak. Dengan 19 kali balapan saja pembalap harus terbang ke sana kemari, mempersiapkan segalanya sejak Kamis hingga Minggu malam. 

Dan jika Indonesia benar menggelar balap MotoGP di 2021 artinya akan ada 21 seri balap. Yaps, tahun 2020 Finlandia sudah mengonfirmasi ikut menjadi tuan rumah gelaran MotoGP.

So, kita lihat saja nantinya seperti apa. Yang pasti marilah kita sama-sama optimis dulu Cak. Semoga berita Mandalika menggelar balap MotoGP di tahun 2021 ini nanti benar adanya. Bukan isapan jempol belaka (lagi).

Dan semoga ini gak ada hubungannya dengan tahun politik. Semoga berguna… (mmz)

   

 

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

2 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini