MOTOMAZINE.COM – MotoGP seri Argentina adalah mimpi buruk bagi Cal Crutchlow. Pembalap LCR Honda ini harus menelan pil pahit kehilangan ksempatan podium akibat hukuman penalti yang dihadiahkan kepadanya. Banyak yang menyangsikan dan menyayangkan keputusan Race Director tersebut. Namun ada pula yang setuju Crutchlow harus mendapat hukuman ride through. Lantas sebenarnya apa sih yang terjadi pada seorang Crutchlow? Berikut penuturannya pasca race Argentina kemarin.
Dilansir dari Paddock-GP, Cal Crutchlow sangat kecewa dengan keputusan tersebut. Tak hanya Crutchlow, seluruh tim terutama si Bos, Checchinello pun sangat menyayangkan keputusan ini. Crutchlow yang punya pergerakan bagus, race pace juga bagus, harus dihukum seperti itu.
“Saya dipaksa untuk menerima keputusan ini. Jika saya tetap membalap dan tak mengindahkan keputusan itu, maka saya akan diganjar black flag. Apa yang saya lakukan adalah sekedar menyeimbangkan motor. Tak ada pergerakan lain yang saya lakukan. Apa yang mereka maksut dengan keuntungan hanyalah saya berusaha menyeimbangkan motor saya,” tutur Crutchlow.
- Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
- KTM RC4 bawa Era Baru di Kelas Moto3
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Lusail kembali jadi Pembuka
- Marini: “Saya Senang berada di Honda, begitupun Valentino”
- [MotoGP] Tes Sepang: Repsol Turun Kasta digantikan Honda, akankah?
- MotoGP, Marini: “Honda menyenangkan untuk dikendari, tapi tak Cukup Cepat”
- Loh, ada Raffi dan Nagita di Peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing 2024
- Beneran Fluo, inilah Livey Balap Pertamina Enduro VR46 Racing MotoGP 2024
- Livery Balap Tim Ducati Musim 2024, tetap Dominan Merah dengan Aksen Pemanis
- Akankah Regulasi Bobot Minimal Pembalap Hadir di MotoGP?
“Seperti yang saya katakan. Saya tak melakukan sesuatu yang salah. Saya bahkan tak melepas kopling, dan saya tak bergerak sebelum lampu race dipadamkan. Masalahnya kemudian adalah pembalap-pembalap kelas tinggi seperti Rossi, Marquez atau Dovi pasti tak akan menerima ganjaran seperti ini,” lanjutnya.
Hmmmm.. Kayaknya Crutchlow beneran marah iki Kangbro. Wajar, karena menurut ahlinya ahli, intinya inti, dan core of the core, halah, apa yang menimpa Cal ini sangatlah merugikan.
“Saya kecewa dengan Spencer juga, karena bisa kamu perhatikan, saya hanya menyeimbangkan motor. Dan saya hanya bergerak satu inci ke depan kemudian ke belakang. Hukuman penalti ride through hanya dijatuhkan pada pembalap yang melaju lebih dulu sebelum lampu dipadamkan. Dan akan ada keuntungan untuk itu. Secara pribadi saya kehilangan rasa hormat pada Race Direction. Memberikan hukuman bahkan untuk hal yang tak dilakukan.” Ketus pembalap berkebangsaan Britania Raya ini.
Yap, jika kita melihat siapa sosok Crutchlow, doi adalah pembalap dengan mulut yang ceplas ceplos. Dia selalu mengatakan apa yang dia rasakan. Termasuk merasa kecewa terhadap keputusan Race Direction. Sebab kenyataannya Crutchlow hanya menyeimbangkan motor. Tidak membawa motornya maju dengan sengaja. Semoga berguna… (mmz)