MOTOMAZINE.COM – Yamaha is back to business. Di MotoGP kali ini Vinales berhasil juara atas Marquez dan Quartararo. Bisa dikatakan di Assen ini YZR-M1 seperti menemukan DNA nya kembali. Lincah di tikungan, apalagi tikungan-tikungan parabola. Yaps, di sektor 1 dan 3 Vinales terlihat sangat kuat dengan M1 tunggangannya.
Di GP Belanda kali ini Marquez sebenarnya sudah berusaha sekuat mungkin untuk menekan Vinales. Namun apa daya, lagi-lagi Marquez harus mengakui kalau Yamaha sangat kuat di sirkuit dekat Kategral ini.
Sejak race dimulai duo Suzuki sebenarnya sudah memimpin. Namun sangat disayangkan, Rins yang sempat memimpin malah kedubrak. Setelah itu rekan setimnya, Joan Mir yang semakin memelan, dan jadi bulan-bulanan pembalap lain.
Setelah Rins tersungkur dan Mir mundur, pimpinan balap kini beralih ke Fabio Quartararo. Pembalap asal Perancis yang nunggang M1 tim satelit ini seperti punya power tersendiri. Terlihat Marquez begitu kesulitan mengejarnya.
Hingga akhirnya di akhir-akhir lap, barulah Quartararo melemah. Vinales yang terlihat punya pace paling cepat langsung merangsek ke depan. Walaupun sempat mendapat perlawanan sengit dari Marc, namun di akhir lomba, The Top Gun berhasil menyentuh garis finish dengan gap sekitar 0,5 detikan dari Marquez di posisi 2.
Sangat disayangkan, prestasi moncer Vinales di GP Assen ini tak senada dengan rekan setimnya. Valentino Rossi yang start dari posisi 14 justru tersungkur gegara low side. Rossi yang berusaha merangsek ke depan malah terjerembab dan parahnya ngajakin Takaaki Nakagami juga. Terlihat setelah crash Rossi mendekati Nakagami dan berusaha mengucapkan sesuatu.
Duo Ducati kembali belum mampu tampil maksimal. Ini semakin menegaskan kalau Assen hanya menjadi jajahan Yamaha dan Honda saja. Semoga berguna… (mmz)
- Belum PeDe, Marc Akui ada 4 Pebalap lebih Cepat Darinya
- KTM RC4 bawa Era Baru di Kelas Moto3
- Jadwal Lengkap MotoGP 2024, Lusail kembali jadi Pembuka
- Marini: “Saya Senang berada di Honda, begitupun Valentino”
- [MotoGP] Tes Sepang: Repsol Turun Kasta digantikan Honda, akankah?
- MotoGP, Marini: “Honda menyenangkan untuk dikendari, tapi tak Cukup Cepat”
- Loh, ada Raffi dan Nagita di Peluncuran Pertamina Enduro VR46 Racing 2024
- Beneran Fluo, inilah Livey Balap Pertamina Enduro VR46 Racing MotoGP 2024
- Livery Balap Tim Ducati Musim 2024, tetap Dominan Merah dengan Aksen Pemanis
- Akankah Regulasi Bobot Minimal Pembalap Hadir di MotoGP?