MOTOMAZINE.COM – Pembalap MotoGP yang kini lebih memilih karir sebagai tester tim KTM akhirnya angkat bicara perihal competitor yang pernah bertempur dengan dirinya di lintasan. Yaps, Dani Pedrosa angkat bicara mengenai mantan rekan setimnya Marc Marquez. The Little Spaniard menyebut Marquez adalah perpaduan antara Rossi dan Stoner. Hmmm…
Menarik memang membahas pembalap-pembalap kelas alien selayaknya Rossi, Marquez, Stoner, Pedrosa dan Lorenzo. Mereka adalah pembalap dengan bakat seakan tercipta dari planet lain. Mereka lah pembalap-pembalap yang selalu bertarung untuk perebutan gelar juara dunia. Melesat lebih cepat dan lebih haus kemenangan dibanding pembalap lainnya.
Baca juga : Rossi: Saya datang dari Era Pembalap yang Merokok dan Minum Bir
Bicara kehausan akan kemenangan, awalnya Pedrosa menyebut bahwa Stoner lah pembalap yang paling haus akan kemenangan. Pembalap berdarah Australia tersebut menurut Pedrosa tak pernah memandang kondisi. Dia hanya ingin menang, apapun itu kondisinya.
“Casey adalah bakat alami. Dia tak pernah peduli di trek mana ia berada dan apa kondisinya. Yang ia tahu hanya berkendara dan membuka gas. Entah itu panas, dingin, hujan, siang atau malam. Dia tak butuh sesuatu yang sempurna. Yang ia tahu hanya melesat cepat. Dia selayaknya hewan buas yang sangat sensitif dengan keadaan,” tutur pembalap bernomor 26 tersebut.
Setelah mengomentari performa Stoner kini ia beralih ke rival terlamanya, Valentino Rossi. Pedrosa menyebut Rossi adalah panutan. Dia sangat berkharisma .
“Rossi berhasil menarik begitu banyak penggemar, dan ia juga memenangi banyak balapan. Dia adalah idola yang luar biasa. Ia melakukan yang terbaik di kelas ini (MotoGP). Bahkan hingga hari ini, dari sudut pandang mental, ini seperti menjadi balapan perdananya. Ia tak hanya ingin memenangkan balapan. Tapi semua yang ada dalam balapan itu.”
Setelah berkomentar atas apa yang ia nilai dari diri Stoner dan Rossi, kini Pedrosa mencoba memberikan analisis terhadap mantan rekan setimnya, Marc Marquez.
“Marc special. Ia adalah perpaduan antara Rossi dan Stoner. Terkadang ia luar biasa cepat seperti Stoner dan terkadang ia juga kharismatik layaknya Rossi. Itu yang saya lihat saat berada di box bersamanya,” lanjut Dani (GPone.com).
Hmmm… Menarik juga nih mencermati penilaian Dani Pedrosa atas Marc Marquez. Terkadang Marquez memang terlihat begitu beringas mengejar kemenangan. Walaupun terkadang juga ia terlihat kalem dan dewasa. Mungkin itu yang dipandang Pedrosa sebagai mantan teammate sekaligus rekan senegara Marc.
Baca juga : Inovasi Kamera Belakang di Helm dari Honda
Namun semua itu bisa berbeda dari kaca pandang pembalap atau pengamat lain. Apalagi dari sudut pandang FBR… 😆 Who, bisa auto berbalik masbro… hehehe… Btw, sampean setuju tidak dengann perkataannya om Pedrosa di atas? (mmz)
