Harus Berurusan dengan Polisi ini yang Sebenarnya Terjadi pada Pemenang Lelang Gesits Presiden Jokowi

MOTOMAZINE.COM – Masbro, akhir-akhir ini jagad otomotif tanah air tenaggh digegerkan dengan seorang pemenang lelang motor Gesits milik Presiden Jokowi yang akhirnya malah berurusan dengan Polisi. Banyak berita simpang siur yang akhirnya mengudara. Namun sebenarnya fakta berkata lain. Si pemenang lelang bukannya seorang penipu yang secara sengaja mencoba ‘mempermainkan’ lelang barang lansiran orang nomor satu di Republik Indonesia tersebut.

Adalah Muhammad Nuh, seorang warga Jambi yang telah berhasil memenangi lelang virtual sepeda motor listrik Gesits Presiden Jokowi. Kemarin sempat viral jikalau M Nuh ini adalah seorang pengusaha. Namun sebenarnya pria ini adalah seorang pekerja biasa. Nahasnya, kenapa doi akhirnya harus berurusan dengan Polisi malah menjadi berita yang simpang siur.

Baca juga : Pemotor dengan Helm tak ber-SNI bisa dibui Sebulan

Dilansir dari detik, ternyata M Nuh ini justru meminta perlindungan kepada polisi terkait berita yang sudah menderanya. Menurut pengakuan si pemenang lelang, ternyata dia salah paham. Apa yang seharusnya dilakukan adalah harus membayar nilai 2,55 milyar rupiah atas lelang yang dimenanginya. Lah menurut pengakuannya, dia justru mengira akan mendapat hadiah. Girang awalnya, mumet setelahnya.

Adalah Kapolda Jambi Irjen Firman Setyabudi yang menegaskan bahwa M Nuh tidak sedang diproses hukum. M Nuh hanya dilanda kepanikan setelah ditunjuk sebagai pemenang lelang.

“Yang bersangkutan, setelah diwawancara, tidak paham acara yang diikuti tersebut adalah lelang. Yang bersangkutan mengira bakal dapat hadiah,” kata Irjen Firman.

Yaps, Muhammad Nuh justru meminta perlindungan kepada Polisi karena dia ketakutan ditagih membayar Rp 2,55 milyar atas sepeda motor Gesits perdana bikinan anak bangsa tersebut.

Lelang yang diikuti M Nuh digelar dalam konser yang diselenggarakan MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Saat itu, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengakhiri penawaran di harga Rp 2,55 miliar yang dilayangkan M Nuh.

M Nuh ditunjuk sebagai pemenang lelang yang digelar di sela konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona pada Minggu (17/5) lalu. 

Baca juga : GESITS, Motor Listrik Asli Indonesia Siap Tempuh Jakarta-Denpasar

Last, ditambahkan lagi hingga saat ini status M Nuh bukanlah tersangka atau orang yang secara sengaja melakukan penipuan. Murni pria asal Jambi ini tak tahu menahu bahwa acara itu adalah lelang, dimana pemenang lelang harus membayar sesuai ketok palu terakhir kepada siapa barang lelang diserahkan. M Nuh yang termasuk golongan orang biasa ini justru beranggapan dia akan mendapat hadiah. Semoga berguna… (mmz)