Yamaha AEROX Facelift. Apa sih yang diharapkan? Cakram Belakang atau Suspensi Tunggal

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Akhir-akhir ini jagad permotoran tanah air tengah disita dengan berita kemunculan Yamaha Aerox facelift. AEROX yang mmz maksud adalah AEROX 155 VVA yang sebenarnya sudah lama sih terdengar selentingannya bakal direfresh. Lantas apa sih yang diharapkan dari si Aerox facelift itu sendiri? Apakah cakram belakang, atau bahkan suspensi tunggal?

Melihat bodi si Aerox sendiri, meski masuk ke tipe motor matic namun harus diakui, si Aerox punya aura spoty kuat. Yamaha cukup pandai menyandingkan NMAX dan Aerox. Kedua motor ini punya mesin identik namun dengan desain yang sama sekali berbeda.

Baca juga : Impresi Total Riding Yamaha AEROX 155VVA. Ngotot di Tanjakan, Lincah di Tikungan

Back to Aerox facelift, banyak yang mengharapkan Yamaha sudi membenamkan rem cakram belakang. Kita kali ini bicara style. Jadi yang seneng berdebat rem belakang tromol lebih pakem daripada rem cakram, tolong tenang dulu.

Bicara rear disk brake nih, menurut mmz aura kasih, eh aura ganteng Aerox sedikit terkebiri dengan rem belakang tromolnya. Ya mau gimana lagi, biker tanah iar tuh yang dinomorsatukan ya tampilan. Kalau tampilan tongkrongan sudah ganteng dari orok, masalah kecepatan mah bisa ditambah dengan keyakinan. Atau mungkin livery, atau bisa juga lepas spion. Iyo ngora mas? wkwkwkwk….

Jadi kalau YIMM mau membenamkan cakram belakang di Aerox facelift-nya, bisa jadi terobosan itu akan menjadi penggebrak kuat untuk pasar. Belum lagi beberapa ubahan yang mungkin dilakukan juga guna mendongkrak tampilan Aerox facelift nanti.

Sebut saja lampu utama yang lebih sipit, lampu belakang yang lebih sipit, dan juga Y Connect yang bakal hadir di tipe tertinggi (Aerox S). Dengan beberapa penyesuaian tersebut (asalkan nambah ganteng) otomatis Aerox facelift akan jauh lebih menggoda. Asli saya jutsru khawatir saya New NMAX kalau si Aerox facelift nanti tampil lebih allout.

Yamaha Force 155 MY 2020

Untuk suspensi belakang tunggal…. Sementara lupakan dulu deh. Untuk mengubah suspensi stereo si Aerox menjadi tunggal layaknya Yamaha Force 155 (horizontal), Yamaha kudu bekerja jauh lebih keras dan lama. Dan ini sepertinya tidak mungkin. Iya, saya ngerti maunya sampean. Tapi untuk menuju ke arah sana… Berat mas koyone.

Baca juga : Yamaha AEROX Facelift? Apa sih yang diharapkan?

So, sambil menyimak, alangkah lebih baiknya jika kita menunggu jepretan spsyhsot Aerox facelift ini. Karena kabarnya sudah ada yang mergokin di Pantura sana. jadi ya… berharap saja keinginan netijen biker +62 terwujud. Aerox facelift pakai cakram belakang, desain yang lebih sporty, Y connect, plus Traksi Kontrol. Semoga berguna (mmz)

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

3 komentar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini