Rossi Kontrak Setahun bareng Petronas, Berikut Kru yang dibawa

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Pembalap Monster Energy Yamaha Valentino Rossi akan mengakhiri kontraknya akhir musim 2020 ini. Banyak perdebatan terjadi mengenai masa depan The Doctor. Ada yang menyebut Rossi bakal pensiun, pindah tim atau ada lagi spekulasi yang menyebut doi bakal membawa timnya asuhannya, VR46 Academy masuk ke MotoGP dan membalap dengan timnya sendiri. Namun makin ke sini masa depan The Doctor semakin jelas. Pembalap berusia 41 tahun tersebut, Valentino Rossi disebut-sebut sudah teken kontrak bareng Petronas Yamaha besutan Dato Razlan Razali.

Kesepakatan antar keduanya sepertinya menjadi hal yang masih rahasia. Pasalnya postingan Dato Razlan yang mengunggah kunjungannya ke markas VR46 tetiba menghilang. Entah, apakah awalnya tim Petronas terlalu senang bisa memboyong seorang Valentino Rossi, namun akhirnya tersadar betapa hebohnya pemberitaan saat press conference nanti, atau ada tujuan lain, nah ini mereka yang tahu…

Baca juga : Pernat bela Rossi. Yang bermasalah adalah M1

Dari beberapa selentingan yang beredar bahkan penandatanganan kontrak kerjasama Rossi dan Petronas sudah terjadi Rabu (16/9) lalu. Namun secara resmi baik Petronas dan Rossi masih akan umumkan kerjasama tersebut pada hari Kamis (24/9) jelang MotoGP Barcelona, Catalunya.

Entahlah mana yang benar. Yang pasti Rossi dan Petronas akan menjalin kerjasama untuk satu tahun (2021) saja. Hal ini tentu berhubungan dengan rencana masing-masing tim satelit yang sudah tiba waktunya melakukan reorganisasi jelang tahun 2022 mendatang. Dan Petronas tentu akan berhati-hati sekali mengenai ini.

Lebih jauh juga sudah tersiar kru tim yang akan Rossi bawa ke Petronas. Santer terkabar Rossi hanya akan membawa Davide Munoz (crew chief), Matteo Flagmini (Telemetry Operator) dan juga Idalio Gavira, si coach Vale. Tiga orang inilah yang sepertinya sangat penting untuk kemajuan Valentino Rossi bareng tim debutan MotoGP tersebut.

VR46 Academy di MotoGP

Kabar terbaru selain sudah terkontrak rahasianya Rossi-Petronas, yang tak kalah hangat dan menarik tentu saja gosip naik kelasnya VR46 Academy. Awalnya tim VR46 Academy digosipkan akan mengakuisisi Ensponsorama Racing Ducati, tim Avintia yang juga akan hengkang dari MotoGP akhir musim 2021 nanti.

Namun lagi-lagi Rossi masih menolak pemberitaan ini. Mereka akan fokus ke Luca Marini yang bersiap raih titel juara dunia Moto2 musim ini. Untuk masuk ke MotoGP masih terlalu banyak hal yang harus diupayakan. VR46 Academy harus punya lebih banyak uang juga sponsor.

Mungkin akan lebih banyak opsi lagi tahun 2022 nanti. Hubungan Rossi dan Yamaha sangatlah baik, dan Rossi tentu ingin setia dengan tim yang sudah ia bela sejak 2004 tersebut.

Namun untuk tim satelit rasanya bebas-bebas saja harus merapat ke pabrikan mana. Sebab Suzuki saat ini juga punya progress yang cukup apik. Terlebih ada David Brivio si manager tim Suzuki yang juga teman baik Valentino Rossi. Hmmm…Makin menarik saja nih.

Baca juga : Suzuki bakal Gandeng VR46 sebagai Tim Satelit?

Yang pasti kalau beneran terjadi Rossi akan membalap bareng Petronas, mengendarai YZR-M1 spek pabrikan, kontrak dengan Yamaha pabrikan serta mengkolaborasikan kru nya dengan kru Petronas. Semoga berguna (mmz)

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

2 komentar

  1. Kalau tim VR46 jadi join ke kelas tertinggi, mendingan kerja sama dengan Brivio yang notabene selalu berhasil membangkitkan suatu brand dari kuburan, tengok saja perkembangan Yamaha melawan Honda dan kini Suzuki melawan Ducati

    1. bener banget lek. Brivio punya banyak ramuan mentok Yamaha yang bisa diaplikasikan ke tubuh Suzuki dengan range yang lebih lebar

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini