Inilah Alasan Kenapa Yamaha Aerox 155 Connected Nihil Rem Belakang Cakram

Diposting pada

MOTOMAZINE.COM – Yamaha baru saja merilis New Aerox 155 Connected dengan berbagai fitur dan pembaruan pada sisi desain. Tak seperti Aerox 155 current, secara desain Aerox 155 Connected sudah dibekali headlamp depan dengan desain yang lebih lebar. Sekilas mengingatkan kita pada shape lampu utama YZF-R25 generasi pertama. Nah, yang jutsru menjadi pertanyaan tentu saja nihilnya rem cakram belakang. Untuk ini Yamaha ternyata punya alasan sendiri Sam.

Yamaha Aerox 155 Connected 2020 hadir dalam 2 varian saja yakni tipe standart dan S. Yang menjadi poin lebih dari keduanya, baik tipe standart dan S sudah sama-sama terkoneksi dengan smartphone atau Yamaha menamakannya sebagai Y-Connect.

Untuk desain memang kembali lagi ke selera ya Sam. Cuman seperti yang sudah MMZ tuliskan di atas, lagi-lagi biker Indonesia sangat konsen dengan kaki-kaki belakang. Kenapa PT. YIMM tidak mengaplikasikan RDB (Rear Disc Brake) aka rem cakram belakang NMAX ke Aerox 155 Connected. Kan menambah value banget itu.

Namun untuk yang satu ini Yamaha punya alasan tersendiri. Intinya Yamaha tak ingin korbankan PWR si Aerox 155 Connected yang sudah terkenal punya Power to Weight Ratio terbaik untuk skutik sekelasnya.

New Aerox 155 Conneted masih nihil rem belakang cakram

Baca juga :

Dinukil dari jawaban Bapak Antonius Widiantoro – Manager Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengenai pertanyaan MMZ kenapa Yamaha masih kekeuh pertahankan rem belakang model tromol? Padahal konsumen Indonesia sangat konsen dengan style dan tampilan.

“Sesuai dengan model konsepnya, kami memutuskan untuk tidak mengaplikasikan rear disc brake untuk All New Aerox 155 Connected. Hal ini bertujuan untuk mengurangi bobot dan mendapatkan Power Weight Ratio (PWR). Berbeda halnya dengan All New NMAX yang yang memiliki fitur Rear Disc Brake dan TCS  ditujukan untuk konsumen yang lebih luas, karena beberapa konsumen menginginkan support TCS untuk control yang lebih baik.”

“Sedangkan untuk Aerox adalah pelanggan yang lebih berorientasi pada sporty riding, yang ingin mengendalikan motornya sendiri dalam sport riding. Consider dengan model konsep dan karakter konsumen tersebut, kami memutuskan untuk tidak mengaplikasikan rear disc brake untuk All New Aerox 155 Connected.” Tutur Bapak Antonius.

So, buat sampean yang kepo, yang penasaran banget kenapa Yamaha Aerox 155 Connected nihil rem cakram belakang, semoga jawaban tersebut mampu mengobati rasa penasaran sampean. Gimana, tetep mau beli Aerox 155 Connected kan? Harganya mulai Rp 25.500.000,- OTR Jakarta. Semoga berguna (mmz).

Berikut Spesifikasi New Yamaha Aerox 155 Connected 2020

Mesin
Tipe Mesin Liquid cooled 4-stroke, SOHC
Jumlah/Posisi Silinder Single Cylinder
Kapasitas Mesin 155cc
Diameter x Langkah 58,0 mm x 58.7 mm
Perbandingan Kompresi 11.6 : 1
Daya Maksimum 11.3 kW / 8000 rpm
Torsi Maksimum 13.9Nm / 6500rpm
Sistem Starter Electric Starter
Sistem Pelumasan Basah
Kapasitas Oli Mesin Total – 1,00 L ; Berkala 0,90 L
Sistem Bahan Bakar FI (Fuel Injection)
Tipe Kopling Kering, Centrifugal Automatic
Tipe Transmisi V-belt Automatic
Dimensi
P x L x T 1980mm X 700mm X 1150mm
Jarak sumbu roda 1350 mm
Jarak terendah ke tanah 143 mm
Tinggi tempat duduk 790 mm
Berat isi 122 kg
Kapasitas tangki bensin 5.5 L
Rangka
Tipe Rangka Underbone
Suspensi Depan Teleskopik
Suspensi Belakang Unit Swing
Ban Depan 110/80-14M/C 53P
Ban Belakang 140/70-14M/C 62P
Rem Depan Disc
Rem Belakang Drum
Kelistrikan
Sistem pengapian TCI
Battery NTZ6V
Tipe Busi NGK/CPR8EA-9

Gambar Gravatar
Penulis adalah penghobi dunia otomotif yang mencoba berbagi info kepada pemirsa semua tentang berita terbaru seputar sepeda motor, mobil, balap dan MotoGP. Terima kasih sudah berkunjung ke blog sederhana ini dan semoga bermanfaat.

Silahkan sampaikan uneg-uneg pemirsa di sini