Motomazine.com – Kalau sampean tahu menjadi seorang Master of Ceremony (MC) bukanlah pekerjaan yang mudah. Dibutuhkan keterampilan dan ilmu pengetahuan agar seseorang bisa menjadi MC yang profesional. Menjadi MC tidak harus berprofesi sebagai artis, bisa juga berprofesi sebagai dosen.
Memiliki hobi ngoceh, Ahmad Yusuf seorang dosen muda sukses berkarir sebagai MC Profesional. Berawal dari menjadi MC di acara teman, kini ahmad telah sukses menjadi MC di acara-acara besar. Semangat yang dimiliki dalam mengeksplor suatu hal mengantarkan dirinya kepada kesuksesan yang kini ia raih
“Kami ingin memberikan wadah untuk generasi muda dalam mengembangkan potensi dirinya. Salah satunya melalui Fun Talkshow ini. Melalui cerita kesuksesan ini, kami berharap dapat memotivasi generasi muda untuk berkreativitas,” ungkap William Saputra, Manager Promosi Yamaha STSJ.
Meniti karir menjadi seorang MC profesional sekaligus Dosen Muda bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan skill yang mumpuni dalam menjalankannya. Seperti, memiliki persiapan yang matang, membangun komunikasi yang baik, hingga management waktu yang baik.
Oleh karena itu, melalui Fun Talkshow yang akan diadakan pada Rabu, 25 Mei 2022 Ahmad akan mengupas kiat-kiat cara menjadi MC yang profesional. Talkshow ini akan diadakan melalui Zoom Meeting pukul 19:00 WIB.
Akan ada Giveaway senilai Rp 500 ribu bagi peserta yang beruntung.
Don’t Miss It! Halah bahasane 😆 (mmz)
Artikel terkait:
- Tampil Enjoy dan Berkelas dengan Yamaha Grand Filano
- Tips: Jangan asal Tembas-tembus, Ban kalau Kelamaan juga Bahaya!
- Makin Sporty dan Bertenaga, Yamaha LEXi LX 155 Pilihan Pas Mitra Berkendara
- Termotivasi Penuh, Tim Yamaha Racing Indonesia Siap Amankan Podium di ARRC Zhuhai
- Spesial Hari Kartini, berikut Apresiasi Yamaha STSJ ke Konsumen Wanita
- Libur Lebaran Usai, Saatnya Cari Cuan pakai si Ganteng Yamaha NMAX
- Yamaha STSJ Sarankan Periksa Komponen ini Pasca Mudik
- Jangan Abai, begini Risiko Oli Mesin Habis!
- Rekomendasi Sepeda Motor Nyaman untuk BALIK ala Yamaha STSJ
- HOT News: Jorge Martin ke Aprilia? Siapa yang diganti?