motomazine.com – Masih membahas balapan WorldSBK yang baru saja berlangsung di Prancis. Meski tim BMW merayakan kemenangan lewat Michael van der Mark, namun sejatinya mereka menyimpan asa pahit. Salah satu pembalapnya Toprak Razgatlioglu tak bisa mengikuti jalannya balapan akibat kecelakaan yang menimpa pada sesi FP2. Kabar baiknya, setelah jalani perawatan dan rekam medis di rumah sakit terdekat, Toprak dinyatakan dalam kondisi baik, dan bahkan ikut hadir di paddock saat race 1 berlangsung. Rekan satu profesi Toprak, Jonathan Rea menyayangkan apa yang terjadi. Pembalap Inggris tersebut bahkan menyebut kecelakaan yang menimpa Toprak bisa saja berakibat lebih fatal.
Jonathan Rea sendiri juga alami kecelakaan di race 1. Pembalap PATA Yamaha ini alami patah jempol kanan dan harus dirujuk ke rumah sakit. Meski begitu, ia sangat konsen dengan apa yang terjadi pada Razgatlioglu. Wajar, sebagai sesama pembalap, Rea pasti sangat merasakan kengerian tersebut.
“Saya tak mengerti kenapa TV menayangkan itu lagi. Kejadian tersebut sangat mengerikan,” tutur Rea seperti dilansir dari Crash.
“Kita membicarakan dinding itu, setiap tahun. Tapi nyatanya memang harus ada dinding di situ. Karena bisa saja ada sepeda motor yang keluar lintasan kemudian masuk lagi ke trek, dan menabrak seseorang. Tetapi Toprak yang menghantam pembatas itu. Dan jika saja sudutnya berbeda, bisa saja itu sangat fatal. Saya masih mengenakan helm, menonton layar pada TV dan saya berteriak. Sangat mengerikan,” tambah pembalap Yamaha tersebut.
Rea juga menyebut Toprak sangat beruntung saat menghantam tembok.
“Dia sangat beruntung karena menghantam tembok dengan sebelah badannya, bukan kepala. Mekanikku menenangkanku, mengatakan semua baik-baik saja dan Toprak bisa berjalan,” tambahnya.
Yaps, kecelakaan yang dialami Toprak memang mengerikan. Toprak sangat beruntung. Tak hanya kepala yang lolos dari benturan, tetapi hadirnya airbag pada pakaian balap yang ia kenakan juga menyerap benturan yang terjadi.
Tak hanya menyoroti insiden yang menimpa Toprak, Rea juga berikan solusi untuk menambahkan pagar udara di pembatas tersebut. Faktanya bukan pagar udara, tetapi pihak safety director hanya menambahkan beberapa lapisan pengaman saja. (mmz)
Artikel terkait:
- BMW M1000RR akan Dapatkan Revisi Aero, Frame dan Swingarm untuk Toprak
- Aldi Satya Bertekad Pertahankan Podium di WSSP300 Aragon
- Toprak is Back! WSBK Aragon Bakal Lebih Seru!
- Rea Sebut Insiden yang Menimpa Toprak bisa jadi Bencana. Magny Cours tak Layak?
- Kronologi Toprak Jatuh di WSBK Prancis. Ada yang Aneh?
- Setengah Slot Pembalap WSBK 2025 masih Kosong. Nunggu Limpahan MotoGP?
- Nyaris Sempurna, van der Mark Ungkap Rahasia Kecepatan Toprak
- Menang dengan Satu Sayap, Petrucci Beberkan Rahasia Razgatlioglu?
- Juara di Race 2 WSBK Portugal Razgatlioglu Cetak Rekor dengan Satu Sayap
- Jelang WSBK Portugal Aldi Satya Fokus Raih Podium. Siap Curi Perhatian lagi?