Sementara menjadi perdebatan tentang chaos-nya balapan di GP Amerika kemarin, rider Honda Castrol HRC Luca Marini sedikit menyayangkan hasil yang ia raih. Pasalnya pebalap bernomor 10 tersebut masih kurang puas dengan posisi 8 yang doi peroleh. Padahal posisi 8 adalah raihan terbaiknya dalam race sejak adik Valentino Rossi ini gabung ke Honda awal 2024 silam.
Marini menyebut ia telah lakukan dua kali kesalahan. Pertama saat memilih memasang ban tipe basah, dan kedua saat berganti ke ban slick dengan kombinasi soft-soft. Padahal Michelin sendiri menyarankan pilihan ban medium depan belakang untuk race di hari Minggu.
“Saya super kecewa dengan diriku sendiri, dengan pilihan ban yang aku lakukan. Saya melakukan dua kesalahan. Pergi ke grid dengan ban basah, tetapi setelah red-flag saya membuat kesalahan lain dengan menaruh ban soft depan belakang,” aku Marini seperti ditulis Crash.
“Sangat tidak mungkin bagiku. Saya selalu cerdik dalam kondisi seperti ini. Saya tak pernah membuat kesalahan dalam memilih ban (sebelumnya),” tambahnya.
Untuk kesalahan ini Marini juga punya alasan tersendiri. Lebih tepatnya semacam kena prank situasi dan kondisi.
“Ketika latihan banyak sekali air di permukaan dan itu membutuhkan waktu lama untuk mengering, sementara hari ini, dalam 10 menit lintasan benar-benar kering. Luar biasa!” tuturnya.
“Di hari Jumat hujan turun sejak pagi, cuaca lebih dingin dan air menggenang di beberapa bagian tarmac. Sementara hari ini aspalnya panas, dan air menghilang super cepat. Super kecewa untuk ini, karena kita bisa saja meraih hasil yang lebih bagus,” tambahnya.
“Kami bisa mengkinformasi bahwa paket kami alami peningkatan setiap GP, dan khususnya di sini saya merasa meningkat dalam hal pengaturan. Sekarang motornya bekerja lebih baik, terutama saat memasuki tikungan. Bahkan dengan ban yang salah saya masih bisa menjalani balapan dengan bagus karena perasaan dengan motor juga bagus. Jadi apabila kita bisa menaruh semua kombinasi dnegan benar, kita akan meraih hasil yang lebih bagus,” tutup pria yang kini sudah menjadi ayah tersebut. (mmz)
Artikel terkait:
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW
- Proyek Ambisius, Pekan ini Yamaha Tes Mesin V4
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Zarco ingin Jadi Pebalap Pabrikan. Wah ini…
- Raih Hasil Bagus di COTA tapi Marini Frustasi
- Sofuoglu: Kemungkinan Toprak ke MotoGP 50:50
- Poin dalam Balapan Penting, Gak Asal Ngegas tapi Gubrak!
- Dominasi Sesi Basah-Kering, Marc Tak Tersentuh di Day 1 COTA
- Marini: Potensi Kita Sekarang di Top 10
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong