Siapa yang tak kenal dengan Yamaha XMAX. MAXi skutik Yamaha satu ini terbilang kasta tertinggi skutik Yamaha di Indonesia karena tawarkan berbagai keunggulan yang tak dimiliki skutik di bawahnya, pun dengan mesin 4-tak SOHC 250cc nya. Banyak yang menganggap bahwa XMAX adalah lambang kemapanan finansial bapak-bapak. Dibaca om-om juga boleh.
Saya adalah salah satu orang yang cukup kenyang dengan Yamaha XMAX. Meskipun belum sempat memiliki, setidaknya jam terbang dengan XMAX sudah cukup banyak. Mulai dari touring Madiun ke Ngebel, ketitipan sebulan penuh sampai test ride harian kurang lebih 15 harian. Kesemuanya cukup untuk mengupas seberapa bapak-bapaknya Yamaha XMAX ini.
Pertama yang membuat saya setuju Yamaha XMAX menjadi lambang kemapanan finansial adalah dari segi harga. Yamaha XMAX 250 terbaru dibanderol seharga Rp 67 jutaan OTR Jakarta. Dengan kondisi ekonomi seperti saat ini, saya yakin kaum mendang mending tak akan membeli XMAX. Wajar jika akhirnya kaum-kaum dengan finansial di atas rata-rata yang memutuskan untuk mengambil XMAX.
Kedua secara tongkrongan. Yamaha XMAX adalah skutik dengan bodi bongsor, gede dan gagah. Menunggangi motor ini membuat pemirsa terlihat lebih macho, dan yang pasti lebih arrowgun daripada sekedar nunggang NMAX. Bisa lah disebut tunggangan kasta tertinggi ngabers 😆
Ketiga Yamaha XMAX ini halus pol dan minim vibrasi! Sangat cocok dipakai berkendara jauh, baik touring atau ngantor dengan jarak rumah sekitar 40-an kilometer. Didukung posisi berkendara rilex dan empuk, dijamin bapak-bapak akan betah berlama-lama di atas si XMAX ini.
Meskipun begitu Yamaha XMAX tak luput dari kekurangan. Dengan bobot yang berat motor ini terbilang memble di tanjakan. Saya pernah nanjak ke Sarangan via Ngerong, berboncengan dengan total bobot rider 190-an kilogram, si XMAX langsung ‘ketekak’, stuck gagal nanjak di sekitaran kebun kol.
Hal lain yang membuat saya agak kurang ngeh pada si XMAX adalah piranti pengeremannya. Meski sudah mengadopsi rem cakram ABS dual channel tapi feelingnya masih kurang kuat. Enak sih enak, empuk dan effortless khas rem motor Yamaha. Cuman ya itu, kurang pakem aja menurut saya. Solusinya gampang kok. Ganti piranti rem aftermarket, Brembo lah minimal dan semua masalah tersebut auto teratasi.
Itulah beberapa alasan mengapa Yamaha XMAX menjadi simbol kemapanan finansial bapak-bapak. (mmz)
Artikel terkait:
- Touring 2000 Km Jogja-Mandalika PP Nunggang Gear Ultima, Cadas!
- LEXI LX – Pilihan Tepat Buat Pemirsa yang Siap Naik Kelas
- NMAX TURBO: Skutik Tercanggih, Sensasi Berkendara dengan Turbo Mode dan Navigation Display
- Yamaha Fazzio: Auto Worth It dengan Teknologi Hybrid
- Heboh! Ratusan Pelajar Mataram Meet & Greet bareng Fabio dan Rins
- Rengkuh Poin di Aragon, Arai Agaska Targetkan Runner Up R3 BLU CRU World Cup 2025
- Clan of Classy Yamaha Vol. 2: Cerminan Gaya Hidup Berkendara Anak Muda Jaman Now
- SBK: Xavi Vierge ke Yamaha, Berikut Alasan Canepa Memilihnya
- Yamaha Punya Knalpodcast di IMOS 2025 Wadah Inspirasi Modifikasi, Hadirkan Talent Viral Tanah Air
- XMAX Connected TechMAX 2025 Resmi Hadir, Fitur Electric Adjustable Screen Harga 75 Jutaan




