Pebalap ROKiT BMW Toprak Razgatlioglu tunjukkan ketidak puasannya pasca jalani akhir pekan di WSBK Cremona. Juara dunia musim 2024 ini menyebut BMW M1000RR versi 2025 sangatlah berbeda dengan versi 2024. Dia harus berjuang, mengerahkan segala kemampuan dan seluruh tenaga untuk mengejar kombinasi ngeri Ducati V4R-Nicolo Bulega, toh itu semua akhirnya gagal.
“Hari ini sensasi terhadap sepeda motor lebih bagus daripada kemarin,” tutur Toprak seperti dilansir dari GPOne. “Saya berkendara sampai ke batas, tetapi ini sepeda motor, tak ada ruang lebih lagi. Saya mendorong sampai ke maksimum, tetapi saya tak bisa lakukan sesuatu yang lebih. Saya tetap kehilangan bagian depan, belakang… musim lalu motornya tak seperti ini. Motornya mengijinkanku berkendara lebih baik, seperti yang saya mau, sementara sekarang kebalikannya. Saat awal balapan saya mencoba bertarung dengan Bulega tetapi segera kemudian bagian belakang melemah dan Ducati mengambil keuntungan atas itu. Masalah utamanya adalah akselerasi Ducati saat keluar tikungan sangat bagus, dan sesaat saya mendekat ketika masuk tikungan, dia (Ducati) akan hilang begitu keluar tikungan,” tambah pebalap yang kini memakai nomor start 1 tersebut.
“Kesulitan terbesarnya adalah motornya tak berbelok seperti yang kumau, pun dengan pengereman dan engine brake yang tak bekerja seperti musim lalu. Traksi kontrolnya tak konsisten, begitu kamu merasakan punya grip, saat gas dibuka motornya tetiba kehilangan cengkeraman. Motornya benar-benar tak seperti tahun lalu. Tetapi saya tetap berikan yang terbaik, di sini di Cremona saya kehilangan banyak waktu di sektor pertama karena getaran berlebih di tikungan 1. Situasinya begini sekarang, kita tak bisa lakukan apa-apa lagi, tetapi harus tetap berikan yang terbaik di setiap sirkuit,” tambahnya.
Jika pemirsa menyaksikan jalannya balapan di sirkuit Cremona kemarin, terlihat Toprak berusaha berikan 110% kemampuannya. Doi bahkan harus mengambil jalur berbeda untuk mengambil ancang-ancang saat akselerasi, berusaha menyalip Bulega di tikungan terakhir untuk menahan laju sang Italia, tetapi semuanya percuma!
Ducati-Bulega makin melesat meninggalkan Toprak-BMW di setiap lurusan. Selisih waktu juga semakin bertambah menandakan Toprak selesai sampai di situ. Jikapun lebih dipaksakan, bisa jadi pebalap Turki tersebut akan berakhir di gravel.
Saat ini Nicolo Bulega memimpin perolehan poin sementara dan meninggalkan Toprak di posisi dua dengan selisih 34 poin. (mmz)
Artikel terkait:
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- WSBK Cremona: Toprak Capai Limit, BMW Gagal Sentuh Ducati
- Perlawanan Toprak Gagal Bendung Bulega Menangi Race 1 WSBK Cremona
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Ducati V4-R 2025 Rilis di Misano, Pirro jadi Testernya
- Sofuoglu: Kemungkinan Toprak ke MotoGP 50:50
- WSBK: Menang Atas Ducati, Toprak Puji Bulega
- Toprak: Gantikan Marini? Yamaha Juga Kosong
- Feel Berkendara Yamaha R9 Aldi Satya Menguat Pasca Tes Portimao