Motomazine.com – Salam safety riding bro sis.. Pasca kehadiran all new Honda CBR150R dua bulan yang lalu tren market share sport Honda terus saja mengalami perkembangan positif. Bahkan secara penjualan perbulan, tepatnya di bulan April 2016 Sport Honda telah melesat meninggalkan Yamaha.
Hasil ini diambil dari data yang dirilis oleh Aosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) per builan April 2016. Penjualan motor di Indonesia secara total mencapai 478.036 unit, turun 15,1 persen dari sebelumnya 563.341 unit. Namun pada keadaan seperti ini, justru penjualan sport naik sebesar 7,7 persen menjadi 53.565 unit dari sebelumnya yang hanya terjual 49.732 unit. Dan dengan mengejutkannya di segmen ini ternyata Honda justru melesat meninggalkan rival abadinya, Yamaha..
Dari total penjualan sport tersebut di atas Honda berhasil menjual 30.835 unit. Meliputi kombinasi dari varian CB150R, Verza dan all new CBR150R. Dengan hasil ini Honda berhasil menguasai 57,6 market share sport bulan April 2016. Sementara di bulan yang sama Yamaha justru mengalami penurunan sebesar 9,5 persen alias hanya mampu menjual 21.939 unit dari bulan sebelumnya 24.250 unit. Dengan hasil ini praktis Yamaha hanya menguasai 35,7 persen market share sport bulan April. Dan jika kita sudi melihat ke lapangan, tren sport Honda terus unggul cenderung konsisten. Di sini Yamaha patut waspada…
Yamaha kudu bergerak cepat, merapatkan barisan dan strategi agar V-ixion and the gank kembali mampu berbicara sebagai raja sport kelas 150cc. Sebab, pasca kemunculan new CB150R serta all new CBR150R Honda sepertinya tak lagi main-main dengan desain elegan-nya. Dan justru mereka berani melompat dari kotak menyuguhkan desain agresif dengan platform mesin DOHC yang katanya lebih superior.
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching
Malah menurut MMz pribadi, melihat tren sport Honda yang kini kian bagus dan banyak peminatnya, Yamaha mustinya segera meluncurkan produk pesaing guna membendung hal tersebut. V-ixion dan R15 memang sudah cukup berumur dan sudah waktunya mendapatkan penyegaran major, tak hanya minor.
Kabar BK8 dan BK6 yang akhir-akhir ini cukup menyeruak sudah sepantasnya segera diproses, dan bahkan dipercepat. Ingat, merebut kembali hati konsumen yang sudah terlanjur kecewa dan beralih ke rumput produk tetangga jauh lebih sulit dibanding melakukan branding dari awal.
Okelah, secara penjualan total dari bulan Januari-April Yamaha memang masih lebih unggul dibanding Honda. Sukses menjual 107.079 unit. Sedangkan Honda sampai saat ini masih mengoleksi penjualan sebanyak 88.570 unit saja. Namun, jika Yamaha terus berdiam diri, bukan tidak mungkin kasus Mio jilid dua kembali terulang di tahun ini.. So.. waspadalah Yamaha, sebab penjualan sport Honda di bulan April ini sudah jauh lebih unggul… (MMz)
=======================
Bro dan sis punya informasi seputar otomotif dan kehidupan? Share saja bareng motomazine di:
• email: motomazineblog@gmail.com
• facebook: motomazine.com
• twitter: @aguztino86
• BB: 524dbd4e
• IG: motomazineblog
• WA: 085233819298
njungkal gelundung-gelundung wjwjwjw
https://warungasep.net/2016/05/19/data-aisi-vixion-vs-cb150r-di-bulan-april-2016-siapa-raja-sport-nakedbike/
Wkwkwk…
Bubar deh kl terlambat
https://satuaspal.com/2016/05/19/seksinya-anak-sd-ini/
Iso2 kisah mio e adhikmu onok peneruse lek.. 😆
Wakakakkk
soal mesin, sebenarnya SOHC andalan Vixion dan R15 sudah bagus, karena performanya di lintasan ibukota yang notabene stop and go sangat cucok dengan torsi badak khas SOHC (16,8ps/15Nm) dibanding CB dan CBR yang kudu betot gas untuk menjaga torsi yang minim (16,9ps/13,7Nm), apalagi SOHC cukup ramah kantong mengingat biaya perawatan yang lebih hemat (karena jumlah parts lebih sedikit) dan irit bahan bakar
hanya saja, konsumen tanah air itu biasanya cenderung melihat desain sebagai standar baku, jadi yang punya desain lebih bagus dialah yang bakal memenangkan pasar
untuk itu Yamaha perlu berbenah dari sisi desain, mengingat model R15 contohnya, yang masih mengadopsi “major design” era 90-an, sementara sang kompetitor sudah mengaplikasi desain era milenium
Nice analisis… Semoga desain R125 beneran diaplikasikan buat R15 facelift *eh
amiiinnn….
Josss…