https://motomazine.files.wordpress.com/2017/01/aerox.gif
Motomazine.com – Salam safety riding bro sis… Suka bergonta-ganti bahan bakar minyak di kendaran bermotor anda..??? Tunggu dulu.. Simak ulasan berikut ini… Bahan bakar minyak atau yang acapkali disebut oleh orang-orang sebagai “bensin” memang merupakan salah satu kebutuhan pokok penunjang mobilitas kita dalam mengais rezeki berpacu dengan waktu di atas sebuah kendaraan bermotor. Terkadang, akibat saking sibuknya kita dengan pekerjaan, seringkali kita acuh dan tak mau repot untuk melipir ke SPBU guna mengisi bahan bakar yang sesuai dengan saran yang dianjurkan oleh pabrikan mtor yang kita gunakan. Sebagai masyarakat kekinian MMZ yakin banyak sekali dari anda yang saat ini sedang menggunakan sepeda motor/mobil keluaran terbaru yang biasanya menggunakan bahan bakar/bensin jenis oktan tinggi.
Sekali waktu terdesak memakai bensin merk lain tidak masalah. Namun jika ini menjadi kebiasaan dan bergon-ganti, itu yangtidak disarankan. Bukan tanpa kendala, kebiasaan itu justru bakal berdampak buruk ke mesin. Lama-kelamaan mesin bisa “ngempos”.
Sarwono edi, Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM) menuturkan jika tiap bensin memiliki material yang berbeda. Karena berbeda, residu yang dihasilkan pun juga berbeda.
“Tiap BBM mempunyai komposisi kimiawi yang berebeda, maka jangan terlalu sering berganti BBM, sebab dikhawatirkan menimbulkan residu di dalam ruang bakar”, kata Sarwono seperti dikutip dari Dapurpacu.
Setali tiga uang dengan Sarwono, Dadan Danil selaku Training service 2W, Suzuki Indomobil Sales (SIS) menambahkan, sering bergonta ganti bahan bakar akan menimbulkan kerak pada ruang bakar. Jika sudah terjadi, maka dijamin performa mesin akan menurun.
“Dengan adanya kerak performa mesin jadi kurang baik. Adanya kerak membuat kompresi turun akibat kerak tersebut mengganjal lubang Valve yang seharusnya tertutup rapat”, tuturnya.
Dengan seringnya anda bergonta-ganti jenis BBM sejatinya juga berpengaruh pada suara mesin. Akan timbul knocking (suara mengelitik) dan konsumsi bensin juga jauh lebih boros..
Untuk itu disarankan hendaknya pakailah BBM yang sesuai dengan spesifikasi mesin. Jangan terlalu sering bergonta-ganti BBM. RON 88 (Premium) cocok untuk motor berkompresi 7-9:1, RON 90 (Pertalite) untuk kompresi 9-10:1, dan RON 92 (Pertamax) untuk kompresi 10-11:1. Sementara RON 98 (Pertamax Turbo) cocok untuk motor berkompresi 11-12:1.
So… Masih seneng bergonta-ganti pasangan/ *eh, BBM? … (MMz)
===============
Punya pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman? Tulis saja di:
- motomazineblog@gmail.com
Aku sering gonta ganti antara pertalite dan bensin. Duhhhh…
Nah kui… Makane seng ajeg pake pertamax..hehe
Ra kuat tuku
Di malang sudah jarang banget spbu jual premium. Jadi ganti2nya antara pertalite dan pertamax (kalau antrian pertalite terlalu panjang hehehe). Moga2 aman aja.
Pokok jangan dibikin hobi om
Wkwkwk.. gluodaks