Motomazine.com – Masbro, jalannya Moto2 seri Chang Buriram Thailand musim ini, pertama kalinya sih, bisa dibilang cukup seru. Pasalnya duo murid Rossi Francesco Bagnaia dan Luca Marini berhasil menjadi pembalap yang finish 1 dan 2 kalahkan pembalap KTM Oliveira juga Brad Binder.
Dari awal balap pembalap KTM moto2 Miguel Oliveira berhasil merangsek ke barisan terdepan. Di belakangnya bercokol pembalap Sky VR46 Franscesco Bagnaia yang kini juga puncaki klasemen sementara. Di belakangnya bercokol lagi pembalap yang seri lalu menang di Aragon, Brad Binder. Nah,satu posisi di belakangnya hadir pembalap dari tim yang sama dengan Bagnaia. Yap, Luca Marini, pembalap Sky VR46 Racing yang juga adik Rossi terlihat begitu ngotot untuk merangsek ke depan.
Dan hasilnya, jelang paruh kedua balapan Bagnaia langsung melesat dan mengambil posisi Oliveira. Bak tanpa perlawanan Bagnaia terus melesat ke depan dan meninggalkan Oliveira juga Brinder di posisi dua dan tiga.
Makin masuki lap-lap akhir, entah seperti mendapat hawa baru, Luca Marini semakin datang dan mengancam posisi Oliveira juga Binder. Dan benar saja masbro, tanpa terbendung lagi Luca Marini akhirnya berhasil melewati keduanya untuk finish di posisi dua, tepat di belakang teammatenya, Francesco Bagnaia. Wah jian jempolan pokoke…
Marini (10) dan Bagnaia (42) rayakan kemenangan di Thailand
Last, makin ke sini dua pembalap Sky VR46 Racing terlihat makin matang. Dan pasca naiknya Bagnaia nanti ke Pramac Racing (2019) artinya Luca Marini akan menjadi penerus tim, menjadi pembalap besutan Valentino Rossi. Dan tahun depan Moto2 akan beralih mesin. Meninggalkan mesin Honda CBR600RR sekarang berganti dengan mesin Triumph 3 silinder 765 cc.
So, selamat buat Francesco Bagnaia dan Luca Marini. Oliveira juga ding.. Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Lebih dekat dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- FB fanspage: motomazine.com
- IG: @motomazineblog
- Twitter: motomazine
- Youtube Channel: motomazine