Motomazine.com – Masbro, pembalap Movistar Yamaha Valentino Rossi mengungkapkan keoptimisannya jelang MotoGP Motegi 2018. Balap yang akan berlangsung di negeri Samurai ini sekaligus menjadi tolak ukur bagi seorang The Doctor untuk mengetahui sejauh mana perkembangan Yamaha YZR-M1 besutannya. Benarkah M1 sudah sembuh, atau kompetitifnya M1 di Thailand kemarin hanya karena faktor keberuntungan belaka. Walah…
Seperti kita tahu masbro, Yamaha cukup kerepotan menghadapi musim 2018 ini. Berharap mampu tinggalkan mimpi kelam musim 2017, ternyata pabrikan asal Iwata ini masih belum cukup mampu move on dari masalah yang masih membelit mereka. Apalagi kalau bukan masalah terdegradasinya ban belakang, lebih banyak ketimbang Ducati dan RC213V sekalipun.
Nah, saat lakoni balap di sirkuit Chang Buriram kemarin tim yamaha seakan sudah menemukan sebuah formula penting. M1 tampil cukup kompeititif. Rossi dan Vinales tak pernah tercecer dari posisi lima besar bahkan sejak sesi free practice pertama dibuka. Dan di sesi kualifikasi The Doctor bahkan mampu kunci posisi dua, terpaut 0.011 detik saja dari Marquez sang pemegang pole position. Dan tak cukup sampai di situ masbro, sebab saat lakoni balap seri Thailand Vinales berhasil finish posisi tiga dan Rossi empat dengan jarak yang cukup mepet dengan Marquez sang pemenang balapan.
Dan kini, jelang balap Twin Ring Motegi, atas bekal kompetitifnya M1 di Thailaand, Rossi jadi kembali ke jalur podium. Doi targetkan mampu tampil kompetitif layaknya di Thailand. “Saya datang ke Jepang penuh dengan rasa optimis saya bisa kuat juga di sini.” tutur Rossi. “Biasanya Motegi adalah sirkuit yang bagus untuk saya. Saya berharap saat balapan cuaca cerah, karena tahun lalu adalah mimpi buruk,” lanjutnya.
Yap, tahun lalu balap MotoGP seri Motegi adalah bencana bagi Valentino Rossi. Sepanjang akhir pekan sirkuit Motegi selalu diguyur hujan. Dengan sasis 2017 yang menjadi momok biangkerok hancurnya performa M1 Rossi hanya mampu merebut posisi 12 di kualifikasi dan kemudian tersungkur saat race. Sementara Johann Zarco yang memakai sasis versi 2016 berhasil rebut pole position dan menempati posisi 8 saat race, satu posisi di depan Vinales.
Di Jepang akhir pekan nanti Rossi mengaku tak akan banyak ubahan yang dilakukan Yamaha. Meskipun Vinales telah melakukan beberapa ubahan distribusi berat namun Rossi masih tetap penasaran dengan YZR-M1 nya. Benarkah M1 akan tetap mau dibawa bertarung di barisan depan seperti di Thailand, atau seperti apa… Sebab semua itu hanya bisa dilihat setelah M1 dipakai berlaga di sirkuit yang berbeda.
“Kita akan lihat apa yang akan terjadi paling tidak tiga balapan ke depan, tak hanya di Jepang saja. Jika kita benar-benar meningkat seperti di thailand, maka kita akan terus kompetitif di tiga balapan berikutnya,” tutup Rossi. Yap, setelah Jepang balapan MotoGP musim 2018 masih menyisakan tiga seri lagi yakni Australia, Malaysia dan Valencia. Dan Rossi biasanya bagus di tiga sirkuit ini… Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
Lebih dekat dengan motomazine di:
- e-mail: motomazineblog@gmail.com
- FB fanspage: motomazine.com
- IG: @motomazineblog
- Twitter: motomazine
- Youtube Channel: motomazine