Motomazine.com – Masbro, pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi mengeluh motornya sangat sulit dikendarai dan kehilangan kecepatan. Yamaha M1 yang terseok-seok semenjak sesi FP1 digelar kembali membawa Rossi harus masuk dulu ke Q1 untuk kemudian tak mampu berbuuat apa-apa dan hanya amankan posisi 16. Ironis, sebab rekan setimnya Maverick Vinales mampu tampil luar biasa dan meraup pole position.
Saat ditanya masalah yang mendera dirinya Rossi hanya bisa menjawab intinya dia tak cukup cepat. Motor yang dikendarai seperti tak mau berhenti. Entahlah, cukup kuat di FP2 sepertinya tak menjamin Rossi terus tampil kuat sepanjang akhir pekan ini. “Hari yang sangat sulit bagi saya. Di latihan bebas basah kemarin saya sangat optimis tampil kuat. Di FP3 saya juga cukup kuat namun kurang cepat. Saya coba menekan di awal. Tapi setelah itu saya terjatuh hingga membuat saya tak punya kecepatan untuk 10 besar,” ternag Rossi.
“Kami memodifikasi sesuatu, tetapi pada saat yang sama kondisinya berbeda, kering. Malah saat FP4 dan pada sesi sore hari, saya tidak pernah memiliki feeling dengan motor. Saya merasa sangat tidak nyaman. Saya tidak bisa mendorong dan saya agak lambat. Besok saya harus start dari sangat belakang. Akan sulit, namun kami mencoba untuk bekerja, meningkatkan kecepatan dan feeling. Setelah itu kami harus menunggu kondisi (sirkuit), karena cuaca cukup buruk besok,” tambah peraih sembilan kali gelar juara dunia ini.
Mengenai peluangnya untuk mengamankan posisi tiga di klasemen pembalap, sepertinya Rossi juga pesimistis. Pasalnya doi dan Vinales hanya terpaut dua poin saja.. Dengan Vinales yang berhasil raih pole dan start dari posisi terdepan, akan seperti mustahil rasanya bagi The Doctor untuk menyodok ke depan. Ditambah kondisi Yamahha M1 sekarang ini yang sangat tidak cocok dengan seorang Valentino Rossi.
“Bagi saya, banyak masalah dalam pengereman. Saya tidak pernah berhenti. Bagian depan terkunci, sehingga saya selalu tiba terlalu cepat di tikungan. Saya juga tidak memiliki banyak grip dalam akselerasi membuat motor sangat sulit dikendarai. Saya mencoba, namun saya tidak cukup cepat.” tutur Vale.
So, mari kita tunggu saja kiprah Rossi di Valencia nanti. Mungkinkah kisah indah tahun 2015 silam mampu terulang? Ataukah Yamaha M1 memang sudah waktunya dirombak total. Ganti Jupiter Z1 mungkin? Semoga berguna… (mmz)
baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
kalai rossi mah tunggu aja pas balapan
bisa aja dia dari belakang nyalip satu-satu
atau sebaliknya
jdi tunggu aja
semoga nanti full basah balapannya