Motomazine.com – Legenda balap MotoGP Mick Doohan mengatakan tak ada alasan bagi Lorenzo untuk kalah dari Marquez. Bahkan bisa saja Lorenzo kalahkan Marquez. Mesra di 2015 tak lantas membuat keduanya akan “akur” dan tak saling “kabruk” di musim 2019 mendatang. Lagi, mengandangkan dua singa dalam satu wadah selalu beresiko.
Setidaknya ancaman Lorenzo sudah diberikan sejak tes di Jerez lalu. baru juga tiga sesi nyemplak Honda RC213V sejak di tes Valencia Porfuera langsung melejit dan terpaut 0,039 detik saja dari Marquez.
Ini jelas sangat berbahaya bagi seorang Marc Marquez. Sebab terlepas dari cepatnya Lorenzo, pembalap bernomor 99 ini sedang dibalut cedera kaki dan lengan. Wes sekarang silahkan dibayangkan sendiri kalau Lorenzo dalam kondisi 100 persen sehat.
Terlebih service yang diberikan Honda dalam hal ini HRC kepada Lorenzo juga edan-edanan totalitasnya. Di Jerez kemarin saja contohnya.. Lorenzo sudah dikasih RC213V dengan winglet, sadel, dan tangki ala-ala Ducati. Dan terbukti, itu menimbulkan “senyum simpul” di bibir Lorenzo hingga doi mampu tampil cepat.
“Saya kira Lorenzo dalam situasi rumit karena dia mendapat banyak tekanan. Tetapi di sisi lain, itu bisa positif karena satu-satunya hal yang dapat dia lakukan adalah mengalahkan Marc dengan senjata yang sama,” ucap Doohan seperti dilansir dari Motorpsort.com.
“Ini seperti ketika Eddie Lawson ke Honda dan mengatakan jika Wayne Gardner menggunakan motor sama, dia tidak akan berada pada levelnya. Gardner kemudian datang dan memenangi kejuaraan [pada 1987].”
“Saya cenderung berpikir ini salah satu alasan mengapa Jorge mengambil tantangan, untuk mengetahui apakah dia mampu menang melawan Marc. Jorge tidak akan punya alasan apa pun karena dia akan memiliki sumber daya yang sama seperti Marc.”
“Masih harus dilihat bagaimana dia beradaptasi dengan metode kerja Honda, karena Marc sudah ada lebih lama dan tahu segalanya dengan sempurna. Namun, Jorge memiliki banyak pengalaman dan saya kira dia akan cepat. Kita tidak akan mendengar lagi, ‘Jika saya memiliki…”” tambah Doohan.
Hmmmm… Sepertinya ada sindirian tersembunyi nih dari seorang Doohan. Dan pembaca yang budiman pasti sudah pada tahu siapa pembalap dengan kata “jika saya memiliki” yang disindir Doohan.
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
Kiprah Lorenzo bareng RC213V layak ditunggu
Banyak yang menunggu kiprah Lorenzo di Honda. Melihat halusnya ia membawa motor akan sangat banyak yang berharap Lorenzo mampu membawa RC213V lebih cepat lagi. Mengitari tikungan-tikungan parabol dengan indah. Bukan hanya “rebah-tegak” seperti yang selama ini tersaji..
Tapi kembali lagi, Marquez punya pengalaman yang lebih banyak bersama Repsol Honda. Tahun 2019 menjadi tahun ke enamnya doi bareng skuad Jepang-Spanyol tersebut. Tentu dia tak mau begitu saja dikalahkan oleh seorang Lorenzo. Namun lagi-lagi, semua bisa terjadi.
Last.. Tes pramusim MotoGP berikutnya akan dihelat di Sepang (6-8 Februari 2019) mendatang. Jadi masih sangat banyak waktu untuk Lorenzo belajar, mengingat feeling berkendara, dan memulihkan kesehatannya.
Hmm…Makin menarik nih masbro… Seru jika akhirnya Lorenzo lah yang mampu mengalahkan Marquez. Dengan senjata yang sama… Pasukan Yamaha? Sebentar…. Silahkan konsentrasi pada ban belakang dulu… Semoga berguna… (mmz)