MOTOMAZINE.COM – Masbro, #SepangTest 2019 ternyata menyisakan beberapa pertanyaan yang perlu terpecahkan. Apalagi bagi penikmat dan pecinta MotoGP di seantero jagad raya. Indonesia terutama yang begitu mengelu-elukan jagoan balap MotoGP-nya. Dan kali ini, kebetulan saya menemukan sebuah gambar yang pasti ngebuat kita semua kepo. Yap, Marquez pakai ban slick beralur di tes MotoGP Sepang hari pertama kemarin. Pertanyaannya adalah buat apa? Atau inikah yang didengung-dengungkan sebagai ban ghoib itu?
Kalau sampeyan tengok foto terlampir, berbagai analisis pasti langsung nemplok ke benak sampeyan. Yap, pemasangan ban beralur ini ada di roda belakang Honda RC213V Marc Marquez. Dan ban itulah yang biasanya dikekepin setiap kali Marc memenangi race 2018. Wajar dong jika akhirnya berbagai asumsi liar muncul?
Saking penasarannya sama misteri ban beralur ini, saya bahkan mengangkat gambar tersebut ke grup WA dan feed IG motomazineblog. Hasilnya? Masih simpang siur Cak…. ada yang ngomong itu buat mendinginkan ban, ada yang ngomong Marquez nguji ban aspal (massprod) ada juga yang bilang itu ban basah.
Akhirnya daripada penasaran berkepanjangan yang tiada berujung, saya pun berinisiatif mengontak empunya warung TMCBlog, si Wak Haji Taufik. Saya langsung kepikiran sama beliau karena beliau lah blogger tanah air yang bisa dan memang meliput langsung tes MotoGP Sepang kemarin.
Dan alhamdulillahnya nih Cak, misteri ban beralur Marquez itupun mulai menemukan jawabannya. Walaupun masih fifty-fifty juga. Dari obrolan singkat saya dengan Wak Haji, saya dikasih link yang berisikan report beliau saat liputan di tes Sepang. Dan benar saja, ternyata Kang Taufik juga menjepret ban beralur di Honda RC213V milik Marquez tersebut. Dari sanalah mmz mendapat jawaban sebagai berikut:
Ada dua opsi sih. Opsi pertama adalah Marc Marquez dan tim sedang mealkukan penghematan jatah ban slick untuk tes. Yap, aturan MotoGP sekarang ini sangatlah ketat. bahkan untuk ban tes sekalipun. Dengan tak memasang ban slick artinya Marc dan tim sudah menghemat jatah ban yang bisa saja dipergunakan saat tes resmi pertengahan musim nanti.
Logikanya begini Cak. Kenapa musti ngotot menghabiskan ban jatah (slick) di tes-tes awal, jika peta kekuatan sebenarnya lawan baru bisa terdeteksi setidaknya di paruh pertama musim balap 2019? Paham kan?
Opsi kedua adalah itu ban dipasang hanya untuk keperluan keluar masuk motor di pitbox. MotoGP itu olahraga otomotif serba presisi. Bahkan ban sekalipun. Kemungkinannya begini, saat motor terparkir di luar untuk keperluan memanaskan mesin, checking dan sebagainya, untuk kemudian dibawa masuk ke paddock lagi, ban beralur tersebut dipasang. Nah, ketika si RC213V siap digeber untuk mengitari sirkuit barulah ban slick sebenarnya (gundul) dipasang.
So, setidaknya itulah dua opsi jawaban yang mmz peroleh dari kisi-kisi yang diberikan Wak Haji Taufik (TMCBlog). Jadi artinya ban beralur yang dipakai Marc Marquez di roda belakang Honda RC213V-nya bukanlah ban ghoib, atau malah ban basah. Untuk ban yang terpasang di RC213V Marquez saat itu adalah Michelin tipe Power Cup Evo. Bukan Michelin Pilot Slick seperti yang biasa digunakan saat balapan. Semoga berguna… (mmz)