MOTOMAZINE.COM – Pembalap Suzuki Ecstar Joan Mir baru saja mengungkap siapa-siapa yang akan menjadirival berat perebutan gelar juara dunia musim 2021. Pembalap yang baru saja menagntongi tropi world championship musim 2020 ini menyebut beberapa nama pembalap pabrikan namun sama sekali tak menghitung Rossi-Morbidelli. Woh, atai-ati loh Om, bisa kuwalat nanti. Wkwkwk…
Banyak yang menyebut gelar juara dunia yang diperoleh Mir musim ini tak lebih dari sekedar keberuntungan belaka. Yaps, mungkin sampeyan ingat kronologi juara dunianya mendiang Nicky Hayden musim 2006 silam. Yawes kurang lebih memang begitu. Sebab musim ini balap MotoGP berjalan sangat aneh. Marc Marquez absen, duo Yamaha jeblok, pun Dovisiozo sudah gerak duduk di atas pelana Desmosedici.
Kita sebagai orang awam memang tetap harus mengapresiasi prestasi yang telah Mir raih. Apapun itu doi cukup konsisten sepanjang musim ini. Dan senyatanya doi juga cukup cepat hingga mampu curi satu juara seri.
“Saya lebih percaya diri, karena saya telah menunjukkan bahwa saya bisa menang. Di saat yang sama, kita tahu bahwa kombinasi Marquez-Honda sangat kuat di beberapa musim terakhir. Untuk menyaingi mereka, kami masih harus melakukan peningkatan. Saya harus mengambil podium dan memenangkan lebih banyak balapan. Saya tahu bagaimana caranya konsisten, tapi saya juga perlu memenangkan lebih banyak seri,” tuturnya.
Yaps, selama 4 musim beruntun MotoGP seakan milik Marc Marquez seorang. Kombinasi Marquez-RC213V memang luar biasa fenomenal. Bahkan motor yang tak bisa ditaklukkan oleh paduka Jorge sekalipun menjadi mainan mudah untuk Marc Marquez. Mau mengesampingkan Marc? Oh tidak semudah itu Santoso!
Ditanya mengenai rival beratnya musim depan secara jelas Mir menyebut beberapa nama diantaranya Alex Rins, Marc Marquez, duo Monster Yamaha (Fabio-Vinales) dan duo pembalap anyar Ducati pabrikan. No Valentino Rossi dan Franco Morbidelli. Lah-lah.
“Yang pertama adalah Marc dan saya berharap tahun depan tidak akan seperti tahun ini, dengan enam hingga sepuluh rival langsung yang punya peluang merebut gelar juara. Saya mengharapkan Alex Rins, Fabio Quartararo, Maverick Vinales, dan beberapa pebalap Ducati . Pembalap baru Ducati (Jack Miller dan Francesco Bagnaia) akan melaju kencang. Dan terakhir ada nama KTM yang akan bersaing. Saya tidak ingin melupakan siapa pun seperti yang terjadi pada saya, sebelum memulai kejuaraan ini,” tambahnya.
Nah loh, piye Sam? Mir tak menyebut nama Rossi dan Morbidelli. Padahal duo pembalap Petronas tersebut aslinya sudah lepas dari tekanan pengembangan motor pabrikan. Mereka cukup fokus pada mesin dan berkendara tanpa harus jibek mikir ngetes part baru. Gak usah jauh-jauh, Morbidelli musim 2020 ini buktinya. Semoga berguna (mmz).
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
1 komentar