Motomazine.com – Dua hari lalu semapt terjepret foto dari paddock yang menggambarkan tiga orang penting dari tiga divisi berbeda tengah berjabat tangan, semacam menumpuk tangan menyatakan sebuah kesatuan. Mereka adalah direktur balap Ducati Luigi ‘Gigi’ Dall’igna, ‘Uccio’ Salucci dan Carmelo Ezpelata. Siapa mereka dan sedang apa? Monggo kita bahas perlahan. Gak mengagetkan sih sebenarnya.
Banyak yang menduga foto yang bocor ini adalah merupakan tanda kesepakatan antara VR46 racing team, Ducati dan Dorna.
Bukan rahasia lagi bahwa tim VR46 yang mendapat support dari perusahaan minyak Arab,, Aramco akan nyemplung ke MotoGP musim 2022. Uccio adalah manager VR46 Racing, dan Ezpelata CEO Dorna.
Masih sangat dirahasiakan motor apa yang akan mereka pilih. Namun clue sempat menyebut Aramco VR46 akan pertimbangkan Ducati dan Yamaha. namun makin ke sini sepertinya kecenderungan lebih ke Ducati dengan beberapa selentingan yang hadir.
Adalah ayah Valentino Rossi, Grazziano Rossi yang menyinggung bahwa tim yang dibesarkan anaknya tersebut akan memilih Ducati. Bahkan ada perkataan dari Grazzino yang menyebut tak ada cinta lagi untuk Yamaha.
Kabar terbaru yang lebih ekstrem justru menyebut ada tawaran motor Ducati untuk Rossi musim depan. Hmmm.. Makin menarik saja.
Sebab motor Ducati saat ini sangatlah berbeda dengan era Rossi tahun 2011-2012 silam. Banyak pembalap yang kini lebih lihai mengendarai Desmosedici. Sebut saja Miller, Pecco, Zarco dan bahkan Jorge Martin yang sudah membungkus kemenangan.
Jadi sangatlah beralasan jika Aramco VR46 lebih akan memilih Ducati. Apalagi saat ini salah satu murid VR46 Academy Luca Marini tengah membalap bersama Avintia dengan sokongan Sky.
Lumrah jika musim depan mereka tetap lanjutkan kerjasama tersebut.
Pembalapnya? Tentu saja Luca Marini sendiri dan kemungkinan besar pembalap Moto2 Marco Bezzecchi. Atau malah Valentino Rossi sendiri? Yang pasti menurut bocoran Ducati akan hadirkan 5 motor pabrikan musim depan. Dua tim utama, dua lagi tim Pramac dan satu untuk Aramco VR46 maybe. Who knows? Kita tunggu saja sampai jelang GP Assen mendatang. (mmz)
Baca juga:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
1 komentar