Motomazine.com – Hari ini Maverick Vinales akhirnya berkesempatan melakukan tes langsung dengan Aprilia RS-GP. Pembalap bernomor 12 tersebut mendapat kesempatan untuk melakukan putaran bareng motor yang akan dia pakai musim depan. Uji coba Vinales dengan Aprilia ini sendiri berlangsung di sirkuit Misano, Italia. Jadwalnya hari ini dan besok. Lantas seperti apa sensasinya?
Seperti pembalap baru berlabuh ke tim baru, pertama kali yang Vinales lakukan tentu saja fitting ergonomi. Secara ergonomi sudah pasti Aprilia sangat berbeda dengan Yamaha. Bentuk tangki, posisi jok, tekukan dan tinggi stang sudah pasti berbeda. Nah ini yang perlu banget disesuaikan oleh pembalap.
Pertama turun di Misano dengan Aprilia masih belum banyak rekaman beredar. Wajar, Vinales sendiri tentu belum akan mem-push untuk catatkan laptime. Doi pasti masih fokus membuat nyaman dirinya dengan RS-GP.
Kembali ke Keluarga yang dicari
Kepergian Maverick Vinales ke Aprilia seakan membuat Maverick balik ke rumah, atau balik ke sekolah. Vinales sendiri menjadi pembalap Aprilia saat dirinya masih berlaga di kelas GP125 tahun 2011 silam. Pemirsa tentu sangat ingat betapa Vinales yang masih unyu-unyu saat itu sudah menjadi ‘anak buah’ Paris Hilton. Yaps, Paris Hilton dengan brand-nya sempat mensponsori tim yang Maverick bela.
Dengan kembalinya Vinales ke Aprilia tentu akan bangkitkan memori indah antara Maverick dan team. Vinales sendiri menjadi salah satu pembalap yang cukup moncer dengan Aprilia GP125. Dalam debutnya Maverick berhasil kantongi 9 kali podium termasuk 4 kali kemenangan.
Last, dengan kembalinya Maverick ke Aprilia semoga membuat apa yang ia cari menjadi kenyataan. Kenyaman dan atmosfer dalam paddock yang lebih positif sehingga membuat doi mampu tampil lebih maksimal. Semangat Maverick. Segera turunlah ke sirkuit dengan kesempatan wildcard. Supaya segera klik dengan RS-GP. Sebab Massimo Rivola sempat menyinggung bahwa Maverick akan menjadi pembalap rujukan pengembangan Aprilia RS-GP ke depannya. Mantab gak? Mumet lah. Wkwkwk… (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
1 komentar