Motomazine.com – Jack Miller yang baru saja merebut podium tiga di MotoGP Valencia kemarin mulai bersuara perihal Ducati GP21 tunggangannya. Di Valencia, yang sebelumnya sama sekali bukan trek Ducati, malah menenggerkan tiga unit Desmosedici di sana. Sebuah kemajuan besar yang bahkan diakui oleh pembalap lain. Joan Mir misalnya yang mengaku khawatir dengan kemajuan yang Ducati buat. Jack Miller sendiri secara terang-terangan mengatakan orang-orang (pebalap lain) akan mendapatkan masalah musim depan.
Wajar sih. Tahun 2022 nanti Ducati akan turunkan 8 motor dalam starting grid. Dua Ducati pabrikan (GP22), dua untuk tim Pramac (GP22), satu Ducati GP22 untuk Marini, dua Ducati GP21 untuk Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantino (Gresini) dan satu GP21 untuk Marco Bezzecchi (VR46 Team). Yaps, pabrikan Bologna bakal menjadi pemasok mesin terbanyak di starting grid MotoGP musim 2022.
“Jika ditanya apakah ada yang mau nunggang Ducati di 2015, semua orang pasti bilang tidak. Tapi sekarang berbeda. Semua ingin nunggang Ducati,” tutur Miller seperti dilansir paddock-gp.
“Jika kita bicara tahun 2011 sampai 2014 itu adalah tahun paling berat. Saat itu banyak sekali motor yang cepat. Saya rasa kita harus berterima kasih ke pembalap, insinyur dan mekanik yang telah melakukan pekerjaan fantastis terutama dua tahun terakhir ini. Saya bangga menjadi bagian sejarah tiga Ducati di podium. Ini baru pertama terjadi, luar biasa untuk semua tim,” sambung pembalap Australia tersebut.
Jack Miller: yang lain akan mendapat masalah musim depan
Perkataan Miller, salah satu pebalap kocak di grid MotoGP terkadang memang begitu. Tapi semua bisa saja benar. Sampean lihat saja kemarin. Di Valencia, kecepatan Pecco Bagnaia dan Jorge Martin begitu luar biasa. Termasuk Miller yang juga sempat nempel ketat Martin.
“Kami telah mencoba sesuatu untuk 2022 di Misano. Jujur rasanya ini jauh lebih baik. Yang lain dalam masalah musim depan,” tutur Miller. Motornya tak banyak berubah. Kami tahu dasarnya dan kami paham segalanya. Kami sangat senang karena menemukan sesuatu di sini (Valencia).” pungkasnya.
Hmmm…Menarik juga menyimak komentar dari Jack Miller. Doi sepertinya cukup yakin dengan performa Ducati Desmosedici versi 2022. Sebuah keyakinan tinggi akan performa motor baru yang juga dirasakan sendiri oleh Michele Pirro sebagai tester. So, kita tunggu saja musim 2022 mendatang. Apakah benar Ducati akan menjadi ancaman bagi semua orang, termasuk hampir di seluruh lintasan MotoGP? (mmz)