Motomazine.com – Luar biasa performa yang ditunjukkan oleh pembalap Gresini Ducati, Enea Bastianini. Dengan motor Ducati GP21 pembalap bernomor 23 tersebut menjejak garis finish pertama. Doi berhasil kandaskan asa Pol Espargaro yang telah memimpin balapan sejak awal. Tapi terlepas dari itu, yang lebih mengasyikkan lagi adalah prediksi mmz akhirnya tembus. Yaps, motomazine sudah membuat prediksi jikalau Bastianini bakal menangi race pembuka musim 2022 ini.
Sejak awal race digelar yang justru membuat banyak orang berdecak kagum adalah performa Pol Espargaro. Pol terlihat seudah ngeklik banget sama Honda RC213V versi 2022. Rekan setimnya Marc Marquez bahkan belum mampu berbicara banyak dengan RC213V revisi terbaru ini.
Back to Bastianini. Hari ini adalah hari yang indah untuk pembalap Italia. Di kelas Moto3 Andrea Migno berhasil menjadi juara. Kelas Moto2 juara disabet pembalap Mooney VR46, Celestino Vietti. Dan di kelas MotoGP Enea Bastianini keluar sebagai juara. Tiga kali sudah national anthem Italia berkumandang di Qatar.
Sayang seribu sayang dua pembalap Ducati pabrikan tak sanggup berikan performa terbaiknya. Pecco Bagnaia tersungkur saat mencoba melewati Jorge Martin. Martin pun terbawa sial akibat insiden ini. Doi ikut terlempar dari Desmosedici GP22-nya dan menyudahi balapan.
Rekan setim Bagnaia, Jack Miller juga tak lepas dari nasib apes. Pembalap berbangsa Australia tersebut harus menyudahi balapan sejakk awal karena masalah elektronik pada Desmo GP22 miliknya.
Hari ini ada 6 pembalap yang gagal finish. Selain Miller, Bagnaia dan Martin, ada juga Oliveira, Alex Marquez dan si rookie Marco Bezzecchi yang harus merasakan ganasnya gravel sirkuit Lusail, Qatar.
Bicara Yamaha, entah apa yang terjadi dengan mereka. Urusan topspeed yang lagi-lagi jadi momoknya. Fabio Quartararo harus menyerahkan posisi 8 kepada Johann Zarco dengan gap 0,007 detik. Ya, Fabio tersusul Zarco beberapa inci saja jelang garis finish. Sementara rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli hanya mampu finish posisi 11.
Dua Suzuki belum bisa berikan performa terbaiknya. Joan Mir hanya finish posisi enam, satu posisi lebih baik dari rekan setimnya, Alex Rins.
Selamat untuk Bastianini dan tim Gresini. Hari yang luar biasa untuk mereka dengan kembali menang setelah terakhir mereka juara tahun 2006 silam. Hari yang sempurna juga untuk pembalap-pembalap Italia. Termasuk juga prediksi saya menjadi kenyataan. See you at Mandalika! (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru