Motomazine.com – Kemenangan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di MotoGP Silverstone Inggris membuat pembalap Italia ini makin dekat ke Fabio Quartararo. Akibat tampil kurang maksimal Fabio tak mampu pertahankan posisi terbaiknya dan terlempar dari podium. Meski masih menjadi pimpinan klasemen, namun selisih poinnya dengan Bagnaia semakin mengecil saja.
Quartararo yang terkena hukuman long lap penalty (LLP) akibat irresponsible riding di sirkuit Assen terlihat telah mempersiapkan segalanya. Sejak latihan bebas 1 digelar pembalap berjuluk El Diablo ini sudah beberapa kali mencoba melewati area LLP yang diyakini hanya butuh waktu kurang dari sedetik.
Yaps, semua terlihat baik-baik saja hingga akhirnya race pun tiba. Fabio memulai balapan dengan cukup bagus dan menempel pada Johann Zarco. Hingga Fabio selesai menunaikan LLP-nya dan melorot ke posisi lima. Nah, di situlah bencana mulai terjadi. Pillihan ban soft-mediumnya membuat Fabio mencapai batas dan tak bisa menggeber M1 lebih cepat lagi.
Berbeda dengan Bagnaia yang memilih ban medium-hard, doi harus nunggu beberapa saat untuk memastikan bannya mendapat cengkeraman yang maksimal. Dan setelah menunggu beberapa lap, pembalap bernoomor 63 inipun mulai merangsek maju, menyingkirkan satu per satu pembalap lain untuk duduki posisi pertama.
Angkat topi juga buat pembalap Aprilia Maverick Vinales yang tampil ngotot dan bahkan sempat menyalip Baganaia. Meksipun belum juara setidaknya pembalap Spanyol ini sukses merebut podium 2. Satu pembalap Aprilia diantara dua Ducati di podium.
Pak RT yang cedera akibat high side di FP4 tak bisa tampil kuat dan hanya finish di posisi 9. Sempat menyalip Quartararo di akhir-akhir lap namun tetap saja usaha Aleix tak membuahkan hasil.
Dengan hasil race Silverstone ini Pecco Bagnaia berhasil mendekatkan poinnya atas Fabio Quartararo dengan selisih 49 angka. Ya, masih terbuka banyak kemungkinan sebelum musim 2023 benar-benar usai.
Satu lagi adalah Enea Bastianini yang tampil impresif dengan merebut posisi empat dengan winglet copot sebelah. Ini jelas akan membuka mata Ducati karena Enea sukses menyudahi race dengan aero motor yang tak lengkap lagi dan ditambah selesai di depan Jorge Martin. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru