Motomazine.com – Tim Yamaha MotoGP dan dua pembalapnya, Fabio Quartararo serta Franco Morbidelli boleh tersenyum bangga. Pasalnya di tes Misano yang digelar dua hari selama Selasa dan Rabu kemarin, ada kemajuan pada YZR-M1. Topspeed YZR-M1 tunggangan Fabio Quartararo mampu dekati Ducati. Berita bagus mengingat M1 selama ini menjadi motor paling lemot di lintasan. Apakah ini Marmorini effect? Belum pasti juga… Karena tes ini masih menjadi tes pembuka musim 2023. Banyak tim masih meraba-raba. Termasuk belum menurunkan mesin ter-updatenya. Sebut saja pasukan V4 dengan top speed edan-edanan.
Sebuah kemajuan besar jika akhirnya pabrikan Iwata bisa wujudkan apa yang pembalap Yamaha minta. Yakni motor yang lebih cepat di lurusan. Seperti bisa sampean saksikan, Yamaha membawa update fairing dan spakbor depan. Yang paling kentara adalah bentuk aerowing depan yang berubah. Air intake M1 versi 2023 juga mengalami perubahan.
Di sana terlihat sepertinya Yamaha ingin menciptakan hambatan udara yang lebih kecil namun dengan daya downforce yang bagus. Terlihat juga side wing terkamuflase di fairing samping YZR-M1.
Melihat tabel topspeed di tes Misano sangat mengejutkan Yamaha mampu tempel Ducati. Bisa jadi Yamaha Jepang sudah bekerja bersama Luca Marmorini yang mereka usung dari disiplin balap F1.
Dan jika benar demikian adanya Yamaha bisa menjadi penantang kuat perebutan gelar juara dunia musim depan. Dengan catatan Ducati dan KTM tidak membawa mesin baru yang lebih kencang namun tetap licah dan stabil. (mmz)
Artikel terkait:
- Santer Tersiar Toprak ke Pramac Yamaha 2026
- Diperkirakan 2028 Moto3 Pakai Mesin Produksi Massal
- MotoGP: Pak RT Yakin Honda Berebut Jurdun di 2027
- Bagnaia: “Saya Tak Bisa Rasakan Batas Ducati”
- Cuaca Kacau, Johann Zarco Menangi Home Race MotoGP Le Mans
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Zarco Beberkan Masalah yang Mendera Honda di Jerez
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
1 komentar