Motomazine.com – Tiga modifikator dari tiga daerah berbeda menghasilkan karya-karya inspiratif dan dinobatkan sebagai yang terbaik dalam ”Final Battle” Honda Modif Contest (HMC) 2022 di Sleman City Hall, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (17/12). Ketiganya menyandang predikat sebagai National Champion setelah menyisihkan hampir 900 peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka para pemenangnya adalah Ruslan dari Makassar, Sulawesi Selatan, dianugerahi modifikator terbaik pada kelas Matic & Cub. Pada kelas lainnya, Gema Merdeka Goeyardi dari Jakarta yang memenangi kategori Sport, dan Dewa Putu Putra Pratama dari Bali sebagai modifikator terbaik kelas Free For All (FFA). Tiap pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan kesempatan menjadi modifikator dalam Honda Dream Ride Project bersama mentor modifikator ulung.
Digelar secara offline dengan protokol kesehatan yang ketat, Final Battle HMC 2022 mencatatkan 108 peserta yang bersaing dalam 9 kelas. Beragam karya modifikasi yang unik dan mempunyai ciri khas masing-masing membuat juri harus berpikir ekstra dalam menentukan pemenang.
Aditya Maulana, salah satu juri HMC 2022, mengatakan ketiganya layak menyandang predikat sebagai yang terbaik karena beberapa alasan. Faktor utama, ketiga motor tersebut memiliki konsep yang matang, sehingga menghasilkan karya modifikasi terbaik.
”Faktor yang tidak kalah pentingnya, meskipun sudah dimodifikasi sedemikian rupa, tapi para modifikator tersebut mampu mempertahankan DNA motor Honda, sehingga ciri khas motor Honda masih bisa terlihat dengan jelas. Faktor keamanan dan kenyamanan juga dipertahankan. Ini sangat penting, karena bukan sekadar dipamerkan, tetapi juga aman ketika hendak dikendarai di jalan,” ujar Aditya.
General Manager Marketing & Planning Analysis AHM Bapak Andy Wijaya mengatakan HMC merupakan ajang yang mewadahi inspirasi pecinta modifikasi yang diwujudkan dalam berbagai karya. Meskipun HMC masih digelar dengan menyesuaikan kondisi pandemi saat ini, namun karya modifikasi dari setiap peserta semakin beragam.
”Kami sangat mengapresiasi karya modifikasi dari seluruh peserta yang inspiratif. Melalui gelaran HMC 2022, kami ingin terus bersama pecinta modifikasi di Indonesia dan menumbuhkan semangat kreativitas modifikator dalam negeri,” ujar Pak Andy.
Kreatif dan Layak Jalan
Tak hanya kreatif, unik, dan estetis, motor modifikasi yang ditampilkan pada HMC 2022 harus memenuhi unsur keamanan dan fungsionalitas. Seluruh indikator tersebut merupakan parameter penilaian juri. Modifikasi harus aman, fungsional, dan relevan.
”Kami ingin HMC menjadi barometer modifikasi, sekaligus sebagai ajang edukasi bagi para modifikator di Tanah Air, bahwa motor modifikasi tidak hanya sebagai pajangan kontes, tetapi juga layak jalan dan aman,” ujar Hidayat Priyo Wibowo, salah satu juri yang merupakan professional builder Retro Classic Cycles, Yogyakarta.
HMC pun menjadi event tahunan AHM yang semakin menjadi acuan dan kiblat modifikasi oleh para modifikator. Beragamnya peserta dari berbagai daerah dengan karya kreatif dan inovatif, memantapkan HMC sebagai ajang yang kerap memunculkan tren modifikasi sepeda motor.
Muhammad Agung Perdana (Yaya), salah satu juri yang berasal dari Queen Lekha Choppers. Yogyakarta, mengatakan penyelenggaraan HMC menyerap banyak peserta yang menampilkan karya modifikasi beragam tiap tahunnya. Pada penyelenggaraan 2022, HMC banyak menyerap peserta dengan modifikasi motor matik.
”Hampir setiap daerah menampilkan modifikasi matik yang layak dengan ciri dan gayanya masing-masing. Terdapat unsur budaya dan kekhasan daerah pada karya mereka. Bisa dibilang, salah satu tren modifikasi 2022 adalah matik yang proper,” ujar Pak Yaya.
Hybrid
HMC 2022 diselenggarakan secara hybrid (online dan offline), dimulai dengan pengiriman karya modifikasi sepeda motor Honda pada periode 7–20 November 2022. Sepeda motor hasil modifikasi para peserta yang lolos scrutineering ditampilkan secara virtual pada 7-21 November 2022 pada microsite di www.astra-honda.com/hondamodifcontest.
Penjurian tahap awal dilakukan di beberapa wilayah, yaitu Sumatera Utara, Riau Daratan, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Sebanyak 878 peserta berkompetisi dari 12 wilayah tersebut, lalu terpilih 108 peserta, diadu kembali pada Final Battle yang diselenggarakan secara offline di Yogyakarta.
HMC melombakan 9 kelas, yakni All stock & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/ decals, Racing Style, Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006. Terakhir, ada kelas Free for All (FFA) untuk semua kategori skutik, cub, dan sport Honda dari semua tahun produksi.
Karya modifikasi kelas komunitas pada Final Battle HMC 2022 juga dimeriahkan hadirnya para bikers dari komunitas sepeda motor CB150X Adventure Indonesia yang menggali berbagi inspirasi untuk diwujudkan pada sepeda motor kesayangannya. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Resmi Rilis, Berikut Harga New Honda PCX 160 2025 di Jatim. Gak Naik Banyak?
- Perwakilan MPM Honda Jawa Timur Turut Harumkan Nama Bangsa Pada Kompetisi Level Asia Oceania
- Teknisi AHASS Buktikan Skill Juarai Kompetisi Level Asia Oceania
- Scoopy didandanin? Auto Banyak yang Ngepoin
- Jawaban Honda Tak Latah Cangkokkan VTEC di New PCX 160
- Nembus 40 Jutaan dan Canggih, inilah New Honda PCX 160 MY 2025
- Pembalap AHRT Incar Dua Gelar di ARRC Pamungkas, Thailand
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- MPM Honda Tebarkan Pesona New Honda Scoopy di Regional Public Launching