Motomazine.com – Menarik menyaksikan kisah pembalap VR46 Academy yang membela tim Monster Energy Yamaha, Franco Morbdelli. bisa dikatakan musim 2022 adalah musim yang sangat buat pemuda Italia tersebut. Pasalnya doi terus-terusna menjadi pembalap buncit yang hanya bertarung dengan pembalap-pembalap papan satelit. Sangat kontradiktif dengan Fabio Quartararo, rekan setimnya yang nyaris saja merebut gelar juara dunia MotoGP 2022.
Banyak yang mempertanyakan kemampuan sorang Franco Morbidelli saat mengendari YZR-M1. Mungkin orang-orang lupa betapa Morbidelli menjadi runner up World Champion di musim 2019 silam. Berkali-kali, dengan motor pabrikan, Morbidelli mampu mentahkan kedigdayaan tim-tim pabrikan.
Namun saat doi naik ke kelas pabrikan, semuanya berkebalikan. Morbidelli terlihat kesulitan membawa YZR-M1 ke barisan depan. Apakah doi menyerah? Sama sekali tidak! Justru doi mengaku telah mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan dengan karakter M1 yang baru. Yang hanya nurut dengan seorang Fabio Quartararo.
“Tim selalu mendmapingi dan mendukungku. Mereka selalu percaya kepadaku, dan begitupun aku mempercayai mereka.” Tutur Morbidelli seperti dilansir dari paddcok-GP.
“Kami harus selalu bekerjasama untuk membuat peningkatan. Saya telah merubah gaya berkendara saya, dan itu menyenangkan karena kami mulai menemukan bedanya. Saya merubah gaya balapku dari pembalap yang lembut menjadi pembalap agresif, dan saya bisa melakukan itu. Musim sudah berakhir, tapi setidaknya berakhir dengan cukup baik,” tambah pembalap bernomor 21 tersebut.
Ditanya perasaannya saat ini, Morbidelli mengaku lebih jauh termotivasi. “Saya merasa saat ini saya pembalap yang lebih bagus, karena kesulitan membuat kami lebih kuat. Sangat normal orang-orang tidak memahami kesulitanku, tapi itu tidak menggangguku sama sekali. Mereka hanya menonton apa yang terjadi di lintasan dan tidak mengerti dengan lebih dekat. Jadi saya tidak marah,” tambah Morbidelli.
Tahun depan Franco Morbidelli masih akan membela tim Monster Energy Yamaha dengan YZR-M1 versi 2023. Motor yang sudah mendpaat update dari Iwata. Setidaknya itu yang mereka janjikan. Jadi ya kita tunggu saja. Sepertinya tahun 2023 akan lebih menarik. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun