Motomazine.com – Gelaran MotoGP musim 2023 akan segera bergulir. Tepatnya tanggal 26 Maret mendatang seri perdana dihelat di sirkuit Portimao Portugal. Sirkuit ini menjadi tuan rumah pertama penggelar MotoGP karena Lusail Qatar yang biasa menjadi pembuka musim sedang mengalami perbaikan. Nah, mulai musim 2023 ini ada yang baru di kelas MotoGP yakni balap Sprint atau Sprint Race. Lantas seperti apa format dan sistem poin yang berlaku?
Dorna sebagai promotor balap terakbar sejagad raya ini berusaha sebisa mungkin menarik perhatian penikmat balap. Mau diakui atau tidak, nyatanya setelah Valentino Rossi memutuskaan pensiun, banyak sekali pecinta MotoGP yang juga pensiun nonton. Sudah gak usah jauh-jauh. Di circle pemirsa saja contohnya, pasti sudah banyak yang rehat nontonin MotoGP.
Dikarenakan semakin merosotnya penonton ini, Dorna akhirnya putar otak untuk menarik minat penonton. Salah satunya dengan mengambil format dari WSBK. Jika WSBK punya Superpole race maka MotoGP punya Sprint Race.
Sprint Race sendiri akan digelar pada hari Sabtu (siang) tanpa menggantikan kualifikasi 1 dan 2. Jumlah lapnya adalah setengah dari jumlah lap normal sirkuit tersebut. Jadi misalkan normalnya race berlangsung selama 22 lap, maka untuk Sprint race nanti hanya digelar sebanyak 11 lap saja.
Untuk poinnya, pemenang akan mendapat 12 poin dan pembalap nomor 9 mendapat 1 poin.
Akumulasi poin Sprint Race sendiri tak akan mempengaruhi poin balapan utama hari Minggu. Jadi pemenang musim aka juara dunia masih tetap memakai acuan kumpulan poin dari balapan hari Minggu.
“Kami pada dasarnya mengubah satu latihan untuk sprint race yang akan memberikan poin, artinya mulai sekarang untuk data historis, hari Minggu akan tetap memberikan pemenang GP. Jadi pemenang grand prix akan menjadi pemenang balapan.
“Kemudian secara historis pembalap akan memiliki satu baris data lagi, katakanlah, di profil mereka. Jadi seorang pembalap akan memiliki sejumlah lap tercepat, sejumlah pole, sejumlah podium yang hanya dihitung dari podium hari Minggu, dan sejumlah kemenangan. Dan mulai sekarang, mereka akan memiliki sejumlah kemenangan balapan sprint. Itu akan menjadi satu baris lagi di profil mereka.
“Akan ada podium untuk balapan sprint, tapi tidak dihitung dari jumlah total podium yang dimiliki pembalap. Dan tahukah Anda, akhirnya akan menjadi pemenang GP, menjadi pemenang balapan pada hari Minggu akan menyenangkan bagi para penggemar.” tutur Ezpelata seperti dilansir dari Crash.net.
Yaps, dari pernyataan om Opa Ezpelata di atas sudah jelas jika Sprint Race akan punya tempat sendiri dan tidak bercampur aduk dengan balap utama hari Minggu. Kualifikasi 1 dan 2 tetap ada untuk menentukan posisi start baik dalam Sprint race maupun race hari Minggu. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru