Motomazine.com – Menarik mengutip kalimat yang disampaikan oleh Carlo Pernat. Beliau adalah pengamat MotoGP yang punya informasi-informasi tajam terkait berita dari kancah MotoGP, baik dari dalam maupun luar paddock. Dan informasi terbarunya adalah mengenai kemungkinan menempatkan Tony Arbolino ke kelas premier, dan lebih ekstremnya lagi menjadi tandem Marc Marquez. Weleh…
Sudah menjadi rahasia umum bahwa setidaknya akan ada dua pembalap kelas Moto2 yang naik ke MotoGP musim depan. Pedro Acosta adalah salah satu pembalap yang sudah pasti mendapatkan kursi di KTM. Entah nantinya ditaruh di GasGas atau tim pabrikan, yang jelas Acosta sudah mengantongi golden ticket sebagai reward cemerlangnya prestasi doi bareng KTM.
Satu lagi adalah Tony Arbolino, pembalap Italia yang saat ini memimpin klasemen perebutan poin kelas Moto2. Sebagai pembalap, siapa sih yang tak ingin naik ke kelas MotoGP? terlebih jika pembalap tersebut sukses merengkuh gelar juara duni Moto2. Sudah hampir dapat dipastikan pembalap tersebut pasti dipromosikan naik ke MotoGP.
Nah untuk si Arbolino ini Carlo Pernat ternyata punya pandangannya sendiri, yang mungkin terdengar ekstrem. Dilansir dari paddock-GP, Pernat bahkan ingin menempatkan Tony di samping Marc Marquez.
“Saya dengar Honda melakukan manuver internal untuk merekrut pembalap muda, karena mereka tidak memilikinya. Saya pikir mereka akan bisa membangun kembali semuanya.” Tutur Pernat. “Ada tempat dengan Gresini atau dengan Cecchinello, sejak Rins pergi. Dan saya tahu bahwa Cecchinello telah berbicara dengan Morbidelli. Dia membutuhkan pilot yang berpengalaman, dan Arbolino tidak memilikinya.” tambahnya.
Yaps, hubungan Franco Morbidelli dengan Yamaha dapat dipastikan tak akan berlanjut. Mulai 2024 doi akan mencari tim baru atau bahkan pindah disiplin balap. Banyak yang mengaitkan Morbidelli dengan WSBK, jika memang pembalap Italia-Brazil tersebut tak mendapat tempat di MotoGP.
Jadi, inilah idenya, “Bisa jadi ide bagus, dengan jaminan tertentu, untuk menempatkan Arbolino bersama Marquez. Saya akan menempatkannya di sebelah Marquez dengan jaminan tertentu. Mereka harus lebih dari solid untuk mengirim Arbolino ke HRC untuk saat ini… Sesuatu yang akan ditinggalkan Joan Mir!” tambah Carlo.
Menarik melihat apa yang akan dilakukan promotor dan tim-tim balapp MotoGP musim 2024 mendatang. Setidaknya hingga saat ini sudah banyak beredar gosip bahwa Alex Rins sudah tanda tangan kontrak dengan Monster Yamaha, Morbidelli yang akan pindah entah ke mana, bisa Gresini, atau bahkan LCR, dan mungkin malah ke WSBK, Acosta yang naik kelas bareng KTM, dan Marc Marquez yang renggang dengan Honda. Jadi kita tunggu saja setidaknya hingga MotoGP seri Silverstone nanti. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru
