Motomazine.com – Jalannya MotoGP seri Catalunya Spanyol diawali dengan kejadian chaos di tikungan 1. Pembalap Ducati, Enea Bastianini berusaha masuk dari sisi paling dalam, yang ternyata jalannya sudah tertutup oleh pembalap Pramac, Johann Zarco. Hasilnya Bastianini kehilangan keseimbangan, low side, dan menyeret banyak pembalap lainnya. Mereka diantaranya adalah Marco Bezzecchi, Alex Marquez, dan beberapa pembalap lainnya. Selang satu tikungan kemudian, pembalap Ducati Lenovo Pecco Bagnaia alami high side sehingga melemparkannya ke lintasan. Pecco terlempar ke lintasan dimana pembalap di belakangnya sedang berpacu dalam kondisi yang sangat semrawut. Mengerikan, hampir saja Pecco celaka. Hingga hasilnya Aleix Espargaro dan Maverick Vinales berhasil finish satu dan dua.
Setelah insiden yang menimpa Pecco, balapan sempat dihentikan (red flag). Pihak RD memutuskan mengeluarkan red flag karena Pecco terlihat tak mampu bangun dari tempat dia terjatuh. Bukan karena kesakitan akibat terbang dari Ducati GP23-nya, Pecco terlihat kesakitan karena kakinya tak sengaja terlindas pembalap KTM, Brad Binder. Mustahil bagi Binder untuk menghindar.
Setelah kondisi trek aman dan Bagnaia diilarikan ke medical center, balapan pun diulang kembali. Kali ini balap MotoGP Catalunya menyisakan 23 lap saja, tanpa hadirnya Bagnaia. Semua pembalap yang tadinya terlibat clash di turn 1 mampu kembali ke paddock, menyiapkan motor dan kemudian memulai balapan kembali.
Balapan dimulai dengan sistem prosedur cepat. Pembalap hanya melakukan sighting lap, dilanjut warming up kemudian langsung memulai balapan.
Selepas start pembalap Aprilia Maverick Vinales langsung melesat memimpin balapan. Di belakangnya hadir rekan setim Vinales, Aleix Espargaro yang terus menguntit pembalap bernomro 12 tersebut. Posisi tiga awalnya diisi pembalap RNF Aprilia, Miguel Oliveira, meskipun pada akhirnya pembalap Portugal ini harus menyerah pada gempuran Jorge Martin dan menyerahkan posisi tiga kepada pembalap Sapnyol tersebut.
Di depan, Maverick Vinales yang berusaha mempertahankan posisi pertama pun harus mengakui kehebatan rekan setimnya. Aleix Espargaro terlihat bergitu nyaman dan kuat dengan RS-GP nya. Alhadsil Maverick yang tersalip oleh Aleix harus mengendurkan urat saraf dan menerima posisi duanya. Posisi tersbeut jauh lebih baik daripada Maverick harus ngotot dan crash. Sebab di MotoGP Catalunya kali ini terlihat ban depan Vinales sudah mulai alami degradasi di bagian sebelah kanannya.
Dan hingga bendera finish berkibar Aleix Espargaro perkasa memenangi balap kampung halamannya, MotoGP Catalunya 2023. Posisi dua diisi Vinales dan posisi tiga Martin. Hari yang luar biasa buat Aprilia dan tim. Sebab sejauh ini, baru kali ini Aprilia rengkuh podium satu dan dua. Prestasi terbaik Aprilia pun hanya finish posisi lima tahun 2022 silam, saat Aleix yang seharusnya menang alami blunder karena salah prediksi lap.
So, selamat untuk Aprilia! Untuk Bagnaia semoga semua baik-baik saja, termasuk Bastianini yang harus dibawa ke medical center juga akibat crash yang dialaminya. (mmz)
Artikel terkait:
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun
- MotoGP: Martin Menangi Sprint Race, Pecco DNF
- Catalunya jadi Kandidat Kuat Pengganti Race Finale Valencia
- MotoGP: Iannone Kembali, Siapa yang Harus Waspada?
- Komentar mmz di Akun MotoGP dapat berbagai Rujakan Netijen. Heran…
- MPM Honda Jatim tetap Semangat Ngajak Blogger Vlogger Nonton MotoGP Motegi, meski Marini Finish 14
- Ada Honda PCX 160 dan EM1 e: di MotoGP Mandalika
- Meet & Greet Fabio Quartararo di MotoGP Mandalika Promosikan Yamaha NMAX Terbaru