Motomazine.com – Banyak yang mempertanyakan kondisi Pecco Bagnaia pasca alami high side dan terlindas oleh Brad Binder. Pembalap lenovo Ducati tersebut langsung dibawa ambulan ke pusat kesehatan setempat untuk kemudian dilarikan ke rumah sakit yang lebih canggih di Barcelona. Hasilnya, pemeriksaan dokter sangat mengejutkan. Meski sempat terlindas oleh motor KTM tepat di kakinya, namun pemeriksaan dokter menyatakan tak ada patah dan Bagnaia boleh pulang ke rumah bersama timnya. Asli, ajaib!
Jika pemirsa menyaksikan secara langsung jalannay balap MotoGP Catalunya, kita akan bisa menyimak bagaimana Bagnaia alami crash akibat high-side hebat selepas keluar tikungan dua. High-side yang bahkan menurut Marc Marquez adalah hal yang janggal untuk Ducati. Pun saat ditanyai apa yang terjadi, pembalap dengan nomor start 1 tersebut menyebut bahwa dia tak melakukan kesalahan sama sekali. Jadi ya, aneh!
Merunut kabar dari pihak Ducati sendiri, sungguh ajaib bahwa Bagnaia tak alami patah tulang. Dia hanya menderita beberapa luka memar, namun tak ditemui fracture di tulang kakinya. Justru Enea Bastianini lah yang menderita patah di tungkai kaki kiri dan metacarpal kedua tangan kirinya. Luka ini dia dapatkan saat terjatuh di tikungan pertama MotoGP Catalunya. Kejatuhan yang menyebabkan chaos luar biasa karena menyeret Zarco, Bezzecchi, beserta Diggia ke gravel.
UPDATE: @peccobagnaia has sustained multiple contusions, but further medical checks have shown no fractures. The reigning World Champion will fly to Italy with the team tonight.#ForzaDucati #CatalanGP pic.twitter.com/i2x2tS3e33
— Ducati Corse (@ducaticorse) September 3, 2023
Bagnaia menderita beberapa luka memar, tetapi pengecekan lebih lanjut menjelaskan bahwa dia tidak alami patah tulang. Juara dunia ini akan terbang bersama timnya pulang ke Italia. Mak plong! Sebagai pecinta balap MotoGP saya pun ikut lega atas kabar ini. Menyisakan 18 race dengan gap 50 angka dari Jorge Martin, kehadiran Pecco di setiap balapan tentu sangat krusial bagi tim Ducati dan gelar juara dunianya. (mmz)
Artikel terkait:
- Jatuh Hati dengan KTM Vinales Bilang Motornya Agresif
- Marc: Selamat Tinggal Red Bull, Selamat Belajar Pecco
- Petrucci: Toprak Bisa Menang di MotoGP, Dia Gambaran Valentino dan Marc
- Yamaha M1 Mesin V4 Bisa hadir di Tes Sepang
- WSBK: Honda Tak Butuh Toprak
- Celaka! Marini Bilang Honda Jalan di Tempat
- Massimo Rivola Terkejut dengan Review Martin. Aprilia Harus Banyak Berbenah?
- Marini: “Bukan Posisi yang Kami Inginkan!”
- 2026 jadi The Last Chance Toprak ke MotoGP
- Jika dari Awal Pecco Begini, Saya Yakin Tahun ini Doi Sudah Jurdun