Motomazine.com – Kabar kurang menyenangkan datang dari pabrikan Iwata. Superbike Yamaha yang sangat ikonik dan legendaris, YZF-R1 bakal disuntik mati. Menyedihkan memang. Siapa yang tak kenal dengan Superbike cantik yang satu ini. Dibandingkan superbike pabrikan lainnya, YZF-R1 adalah motor 1000cc dengan desain yang sama sekali berbeda dengan motor-motor yang lainnya. Lampu depan projie plus bokong bolong jelas jadi pembeda yang tak dimiliki model superbike yang lainnya. Namun meski begitu, tuntutan tinggi standar emisi EURO5+ mengharuskan R1 berhenti bernafas, discontinue dan tak akan ada lagi, setidaknya di Eropa sana.
Eropa saat ini menuju ke penerapan standar emisi EURO5+. Untuk pabrikan Jepang sekelas Yamaha, meng-upgrade R1 hingga sampai ke titik tersebut jelas bukanlah keputusan tepat.Hal ini didasarkan pada makin melemahnya serapan pasar Eropa terhadap motor-motor gede bernilai hingga 20.000 Euro.
Biker di daratan Eropa saat ini justru shifting ke motor-motor kubikasi menengah. Alasan cost dan safety rasanya menjadi penentu hingga akhirnya mereka melabuhkan pilihan ke motor yang secara kubikasi lebih kecil, namun performa juga gak jauh-jauh amat.

Berita mengenai akan disuntik matinya Yamaha YZF-R1 ini datang dari media besar Inggris Raya, Visor Down. Mereka menyebut Jepang tak akan meneruskan prduksi Yamaha YZF-R1 versi EU5+. Alasannya sudah saya tuliskan di atas tadi.
Selain itu Yamaha juga tengah siapkan YZF-R9 dengan mesin 900cc crossplane 3 silinder. Selain dijual massal kabarnya R9 nantinya juga akan berkompetisi di ajang WorldSupersport di WSBK. Yamaha r9 nantinya akan bertarung melawan ZX-6R, Panigale V2, dan MV Agusta F3 800.
Mengenai tahun berapa Yamaha R1 bakal discontinue, untuk ini belum ada kepastian dan rilis resmi. Jelasnya jika Eropa sudah menerapkan standar emisi EURO5+ maka otomatis R1 tak akan bisa masuk lagi ke Eropa. Katakanlah 3 atau 4 tahun mendatang lah.
Meski begitu kabar baiknya R1 akan tetap beroperasi di Amerika, sebab mereka punya standar emisi sendiri. Pun meski stop produksi secara massal (nantinya), Yamaha R1 juga akan tetap diproduksi sebagai kebutuhan pasokan motor balap selayaknya YZF-R6 saat ini. Emane rek… Beli aja belum! (mmz)

Artikel terkait:
- Santer Tersiar Toprak ke Pramac Yamaha 2026
- 3 Kunci Sukses Yamalube TURBO Matic Proteksi MAXi Skuter Touring Lintas Selatan
- Di Luar Nurul, Konsumsi BBM Gear Ultima Nembus 74,5 KM/Liter
- Begini Jadinya Yamaha AEROX ALPHA Setelan Pabrik dipakai Drag
- Nyata Tangguh buat Harian, Garansi Perawatan Gear Ultima Sampai 3 Tahun!
- XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”
- Aerox Alpha, Cerminan Teknologi dan Gaya Menyatu Padu
- Tatapan Baru Dua Proyektor NMAX NEO Siap Ngegaya di Jalanan
- Komunitas Yamaha XMAX Rider Indonesia Gelar Gathering Nasional di Solo, Solidaritas Tanpa Batas
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha