Motomazine.com – Selasa (12/03) mayoritas umat muslim memulai ibadah puasa Ramadhan 1445 H. Meski ada beberapa golongan yang memulai puasa lebih awal, namun pemerintah baru menetapkan tanggal 1 Ramadhan secara nasional pada hari ini. Poin pentingnya adalah tetap jaga fokus meski kita arsu beraktivitas. Bagi sebagian kaum pekerja, hari ini mereka sedang menjalani libur cuti bersama merayakan Hari Nyepi. Namun beberapa pihak yang bergerak dalam bidang swasta umumnya tetap bekerja. Nah, yang namanya bekerja atau pergi ke tempa kerja tentu tak lepas dari aktivitas mengendari kendaraan. Dari sinilah kewaspadaan dan fokus perlu ditingkatkan. Karena kondisi perut yang kosong bisa saja berpengaruh terhadap turunnya konsentrasi.
Ada dua faktor paaling krusial yang bisa memporak porandakan konsentrasi saat berkendara. Pertama mengantuk dan kedua kelelahan. Tapi apapun alasannya, dua hal tersebut tak bisa kita maklumkan sebagai penyebab human error. Sekalinya sampean memutuskan berani berkendara di jalan raya, ya musti patuh dengan semua peraturan dan konsekuensinya. Kalau memang fisik dirasa tak kuat untuk melakukan itu, ya jangan dipaksa.
Banyak tips yang bisa sampean ambil dari referensi-referensi pabrikan besar, bagaimana berkendara aman meski berpuasa.
Pertama tentu saja menjaga kondisi tubuh. Usahakan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang saat sahur. Banyak orang malas makan sahur dengan alasan ngantuk, tidak mood, atau aalasan-alasan lain. Namun sejatinya sahur menjadi modal kuat tubuh menghadapi aktivitas keseharian.
Utamakan makanan yang mengandung karbohidrat, protein dan sayur yang berimbang. Kalau mmz sih simpel, paling lauk sup ayam atau sup daging terus minumnya susu. Satu yang tak kalah penting adalah, perbanyak minum air putih. Banyakin aja gak apa-apa. Tak akan berpengaruh buruk kok. Paling ya sebentar-sebentar ke kamar mandi, BAK.
Kedua pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Dalam situasi lalu lintas yang padat, panas dan penat, sangatlah tidak direkomendasikan mengendari kendaaran bermotor dalam kondisi apa adanya. Asal bunyi jalan! Sangat berbahaya!
Kondisi kendaraan bermotor yang prima juga berpengaruh terhadap emosi. Kendaraan bermotor yang prima, enak diekndarai dan tidak rewel akan membuat kita nyaman selama perjalanan. Minim rasa khawatir dan yang pasti perjalanan terasa lebih nikmat. Konsekuensinya, sesampainya di tempat kerja, pikiran kita juga fresh, sehingga siap menghadapi berbagai tuntutan pekerjaan yang menanti.
Beda urusannya kalau sampean mengendarai kendaraan bermotor yang ala kadarnya. Sudah kondisi penat dan ngantuk karena berpuasa, sayangnya di jalan harus menemui kendala.. Sebut saja busi ngadat, rantai atau fan belt putus, kempes roda atau hal-hal lain yang merusak suasana. Salah-salah justru makian dan umpatan yang keluar dari mulut sehingga mengurangi pahala saat berpuasa.
So, menjaga kondisi baik fisik, mental dan kendaraan adalah hal penting yang harus lebih sampean perhatikan saat beraktivitas selama bulan puasa. Semoga berguna. (mmz)
Artikel terkait:
- Bersih adalah Kunci, Mengulik Korelasi Helm Bersih dan Safety
- Jangan Abai! Cek Kondisi Ban agar Aman dan Nyaman Berkendara di Musim Hujan
- Muncul Bunyi Aneh di Rem Belakang CB150R. Jangan Panik, Berikut Solusinya
- Tips Berkendara ala #Cari Aman dengan Skutik Ban Lebar Honda
- Gak Cuma Brebet, Yamaha STSJ Ungkap Ciri Busi bermasalah
- Wajib Tahu! Yamaha STSJ Bagikan Tips Rawat Remote Keyless dengan Benar dan Aman
- Jajan lagi, berikut Biaya Ganti Pro Link New Honda CB150R
- Motor Jarang dipakai tak Perlu Service? Begini Faktanya!
- Yamaha STSJ Spill Dampak Buruk Ruang Bakar yang Kotor
- Tips Tinggalkan Motor saat Mudik ala Yamaha STSJ