Motomazine.com – Kabar talenta luar biasa seorang Pedro Acosta akhirnya menggelitik para seniornya berbicara. Kali ini komentar datang dari pemegang 5 kali juara dunia, Jorge Lorenzo. Pembalap yang memutuskan pensiun dari kancah MotoGP inis ecara terang-terangan memui performa Pedro. Dengan yakinnya bahkan Jorge menyebut, Acosta bisa menang tahun ini, mungkin di Jerez.
Banyak pertimbangan yang menjadi dasar sehingga Lorenzo berani berbicara begitu. Selain bakat Pedroa Acosta yang memang jempolan, motor KTM punya track record bagus di Jerez. Jadi kemungkinan pembalap berusia 19 tahun tersebut naik poidum, atau bahkan menang sangatlah terbuka lebar.
Menilik performa yang Acosta suguhkan di Qatar dan Portimao, pendapat Jorge Lorenzo ini bisa saja menjadi kebenaran. Rookie tahun 2024 tersebut adalah pebelajar yang cepat. Doi bahkan mengaku mempelajari gaya balap sang juara dunia, Pecco Bagnaia selama membalap di Portugal pekan lalu.
“Entah di hari Sabtu atau Minggu saya melihat dia (Pedro) akan berada di depan orang-orang di Jerez. Kecuali hujan, terjadi kesalahan teknis atau dia membuang kesempatan untuk sukses. Tapi di sirkuit Spanyol saya rasa dia akan membuktikan. Dia datang dengan persiapan lebih dan KTM GasGas punya reputasi bagus tahun lalu. Jadi saya rasa kesempatan itu (menang) sangatlah ada,” tutur Lorenzo dikutip dari GPOne.
Dalam kesempatan perbincangan langsungnya dengan Acosta, Lorenzo secara blak-blakan mengemukakan pujian dan kritik bagi si pemilik nomor 31.
“Kamu membuat kami tetap memperhatikanmu dari start hingga finish, dengan aksi menyalipmu itu. Kenyataannya adalah kamu membuat sejarah, kamu sangat potensial. Saya rasa kamu harus meningkat sejak start. Saya juga menemukan bagian belakang terlalu melompat saat masuki tikungan, mungkin itu memang ciri motornya. Bahkan di bibir tikungan, dengan engine brake sekalipun, ban belakang masih alami slide berlebih,” tambah Lorenzo.
Yaps, jika kita perhatikan gaya membalap mosak masik seorang rookie nyata ada di diri Pedro Acosta. Di Portimao contohnya. Dengan gaya mosak masiknya Acosta bahkan mampu menyalip dua seniornya tanpa perlawanan lebih. Marc Marquez dan Pecco Bagnaia dibuat tak berdaya hingga pemuda Spanyol tersebut merengkuh podium tiga. (mmz)
Artikel terkait:
- Diperkirakan 2028 Moto3 Pakai Mesin Produksi Massal
- MotoGP: Pak RT Yakin Honda Berebut Jurdun di 2027
- Bagnaia: “Saya Tak Bisa Rasakan Batas Ducati”
- Cuaca Kacau, Johann Zarco Menangi Home Race MotoGP Le Mans
- Gigi Tawarkan Tes MotoGP 850cc untuk Bulega?
- Jika Hijrah ke MotoGP Better Toprak Gabung Yamaha
- Zarco Beberkan Masalah yang Mendera Honda di Jerez
- Kemungkinan yang Terjadi di WSBK jika Toprak Pergi
- Aoki: Bakat Alien Marc Marquez bisa ‘Sesatkan’ Ducati
- Masa Depan Toprak Masih Misteri, MotoGP, WSBK, Yamaha, Honda atau BMW